10

356 44 4
                                    

Kalau kalian gx mau koment setidaknya tinggalkan vote buat Nez

Happy reading

Abaikan typo







Tangannya mencoba meraba pintu mobil. Berhasil, tangan berhasil meraih knop pintu mobil. Menariknya dan membukanya dengan cepat.

Tanpa bantuan, kakinya melangkah keluar dan mencoba mencari pintu lain. Seseorang membantu pergerakannya.

Memasuki rumah yang sudah ramai dengan warga sekitar. Mereka mempersilahkan namja manis itu untuk memasuki kerumunan. Kakinya berlari dan melepas tangan yang sedari tadi menggenggamnya kuat.

Berhambur memeluk ibunya yang tengah meringkuk di bawah meja.

"Eomma hiks..jangan lakukan ini" tangannya terulur meraih ujungan jarinya yang ternyata memegang sebuah benda tajam. Telapak tangannya tersayat pisau cukup besar, hingga mengeluarkan darah segar. Mencoba merampas benda tajam itu dengan paksa dan membuangnya kesembarang arah.

Semua orang hanya menyaksikan kejadian itu. Beberapa dari mereka terlihat tegang.

"Tinggalkan kami" teriak namja manis itu yang masih membekap tubuh sang ibu. Perlahan semua orang mulai keluar dan menghilangkan kerumunan.

Kini ruangan itu hanya tersisa dengan tiga namja dan wanita paruh baya. wanita itu masih menangis hebat di rengkuhan sang anak.

"Jangan tinggalkan eomma" ucapnya dengan getaran ditubuhnya. Sang anak yang tak lain adalah donghyuk, semakin mengeratkan pelukannya.

Dua namja hanya mematung melihat semua kejadian baru itu. Dia Bobby dan Chanwoo.

...

"Jadi kau bisa ceritakan apa yang terjadi?" Ucap Bobby

Kini ketiga namja itu tengah duduk dikursi sederhana milik donghyuk. Setelah kejadian itu, donghyuk kembali menidurkan sang ibu.

"Semua ini berawal dari appa yang pergi meninggalkan kami" ucapnya dan menahan air yang menggenang dipelupuk.

"Kau bisa menceritakan semuanya" kini chanwoo yang bersuara.

"Dulu,.."

Flashback on

"Kumohon jangan tinggalkan aku,, hiks..bagaimana dengan bayi kita?" Seorang wanita sekitar berusia 24 tahun meraung di bawah kaki sang namja.

Sang namja yang diyakini suaminya, menendang istrinya hingga jatuh tersungkur kebelakang.

"Urus bayimu sendiri. Aku lelah hidup miskin!" Ucapnya lalu meninggalkan sang istri yang kini tengah meringis kesakitan sambil meremas perut buncitnya.

Flashback off

"Seperti itukah?" Tanya bobby memastikan. Yang ditanya hanya mengangguk lemah. Kedua namja itu melihat donghyuk dengan tatapan sendu (?).

"Apakah kau buta sejak lahir?" Tanya chanwoo yang mungkin sedikit menusuk.

"Tidak, aku mengalami kecelakaan saat berusia 10 tahun. Waktu itu kejiwaan eomma, ku kembali terganggu. Dan aku mencoba mengejarnya hingga kejadian itu menimpaku" ceritanya dan berhasil meloloskan cairan bening.

MY STORY (✔✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang