MY STORY (✔✔)

28

Hai Nez comeback

Welcomeback--

E gx jadi nyanyi deh. Percuma juga, kalian juga gx bakal bisa denger suara emas Nez.

Ingat, Nez up sesuai hasil pembaca dan voment ^^

Ya udah mari kita
Cekidot joh

Happy reading
Abaikan typo

Semilir angin berhembus menerpa surai coklat terang milik namja tampan. Berkali-kali ia menghirup udara segar yang sejak tadi menghuni disepinggiran sungai.

Dua namja berbeda tinggi itu sudah berdiri menghadap sungai Han yang tenang ini. Banyak yang ingin mereka bicarakan, namun keduanya masih terlihat kaku untuk memulainya.

"Katakan"

Si namja yang lebih pendek mendongakan kepalanya mengarah namja tampan disampingnya. Namja yang bernama Hanbin itu sudah memutuskan untuk mendengarkan penjelasan dari namja bertubuh pendek itu.

"Aku sudah menolaknya, tapi kau bahkan tau bagaimana sikap Appa ku. Kau memahami Appa yang menolak hubungan kita waktu itu. Kuharap kau mengerti apa yang terjadi" ucapnya lirih. Pandangannya menunduk menahan hasratnya untuk memeluk namja tampan itu dan kembali memohon padanya.

Hah

"Maafkan aku"

Banyak ucapan dan penyesalan yang ingin namja itu utarakan. Tapi hanya kata maaf yang bisa Hanbin katakan sekarang. Rasanya dia ingin mengembalikan semuanya seperti semula. Apa mereka harus kembali berjuang bersama? Apakah semua itu tidak akan sia-sia.

"Bin-ah aku hanya mencintaimu"

Hanbin mengalihkan pandangannya pada namja pendek yang selama ini mengisi hatinya. Sedikit memutar tubuhnya hingga menghadap namja mungil itu. Tangannya meraup kedua bahu Jinan dan memutarnya secara perlahan hingga mereka saling berhadapan. Mata mereka bertemu. Ada pancaran kerinduan disana.

Perasaan bersalah kembali menguar didalam batin Hanbin. Melihat sosok rapuh dihadapannya membuatnya lemah tak berdaya. Tak mau membuang waktu lagi, Hanbin segera mendekap pria mungil itu. Menyesap aroma yang begitu ia cintai.

'Tes'

Deraian air mata tak luput menghiasi sesak didadanya. Begitu menyiksa dan melegakan. Sudah lama mereka tak berbagi moment mengharukan seperti ini. Keduanya menangis dalam rengkuhan itu untuk menyiaratkan mereka dalam keadaan yang buruk.

"Kembalilah padaku hiks..maafkan aku. Aku akan mempertahankanmu. Aku akan mencobanya sekali lagi. Mari berjuang bersama" racau Hanbin dan memberi kekuatan pada namja direngkuhannya.

Jinan tak bisa berkata lagi. Lidahnya kelu dan membuatnya membisu. Ia hanya bisa memberikan isakannya dan mengangguk menyetujuinya. Bahagia, dia sangat bahagia. Akhirnya tekad memperbaiki semuanya telah membuahkan hasil. Kini mereka akan berjuang bersama.

"Bobby? Kau tidak bekerja?" Tanya wanita yang menjabat sebagai ibu Donghyuk. Ia berjalan mendekati sosok namja kelinci yang sedang duduk di sofa tunggal ruang tamu.