31

470 37 40
                                    

Hai udah siap? Ya udah langsung aja kuy
Cekidot joh

















Happy reading
Abaikan typo























Menampilkan sosok namja manis dengan balutan tuxedo hitam dicermin. Begitu rapi dan indah dipandang.

(Gmn? Ganteng? Manis? Cantik? Imut?)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gmn? Ganteng? Manis? Cantik? Imut?)

Kim Donghyuk, namja kelewat manis ini akan melangsungkan hari pernikahannya bersama namja bergigi kelinci, Kim Bobby atau dengan nama asli Kim Jiwon.

Baginya, ini adalah hari yang paling dinanti olehnya. Mungkin dia tak dapat melihat bagaimana rupa pujaannya bahkan dirinya sendiri, tapi dia yakin Bobby adalah orang yang tepat untuk selalu mengisi hatinya.

Berbagai masa lalu yang kelam kini sirna tertutupi oleh bunga kebahagiaan mereka. Tak ada lagi yang akan menghinanya sebagai pria tak beruntung. Karna akhirnya, Donghyuk lah namja paling beruntung disini.

Ibunya begitu bahagia melihat putra satu-satunya berbahagia dengan apa yang telah disiapkan Tuhan. Mungkin mereka tak akan tau musibah apa saja yang akan Donghyuk alami, tapi ibunya yakin bahwa Donghyuk orang yang kuat.

"Eomma"

Donghyuk bangkit dari duduknya dan memeluk ibunya yang sedari tadi ada dibelakangnya. Dengan sigap, sang Ibu menerima pelukan itu. Sedikit mendorong tubuh donghyuk dan menangkup pipi Donghyuk. Diusapnya lembut pipi yang basah itu.

"Berbahagialah Hyuk-ah" ucap sang Ibu.

'Grekk'

Memunculkan sosok namja berumur yang memiliki rupa hampir sama dengan Donghyuk. Namja itu tersenyum dan mendekati ibu dan anak itu.

"Kau sudah siap?" Tanyanya lembut.

"Nee, Appa" sahut Donghyuk dan melepas pelukannya.

Sang Ayah mendekati putra tersayangnya dan mengaitkan tangan Donghyuk kelengannya. Kedua namja itu berjalan berdampingan keluar kamar. Sang ibu berjalan mendahului dua namja itu dengan cepat. Dia harus duduk sebelum Ayah dan anak ini berjalan menuju altar.































Hah

Menarik nafas dalam dan menghembuskannya. Merasa siap, dengan mantap tangan yang lebih tua membuka papan kayu besar yang menghalanginya.

MY STORY (✔✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang