MY STORY (✔✔)

22

Hay hay hay Nez kembali. Cepet up? Karna vote nya cepet kekumpul jadi Nez up deh ^^. Kek gini ya gaes biar Nez makin rajin up nya dan cepet nyelesain ff ini ^^.

Kalian rajin vote, Nez akan rajin up ^^

Cekidot joh

Happy reading
Abaikan typo

"Chanu-ya terima kasih karna membuatku menyelesaikan tugasku. Hyung senang bisa berteman denganmu. Jangan lupakan hyung, nee? Rajinlah belajar. Maaf hyung selalu saja merepotkanmu"

Hari ini tepat 3 bulan setelah pengunduran diri yang tertunda. Hari ini Donghyuk akan berhenti sebagai pengasuh Chan. Seharusnya dia sudah menyelesaikan ini 3 bulan yang lalu, namun sepertinya Chan masih tidak rela. Dan sekarang sudah waktunya Donghyuk untuk berhenti dan kembali bekerja pada June.

"Hyung aku akan selalu berkunjung kerumahmu"

"Jangan, bukankah kau ada ujian? 2 bulan lagi kelulusan akan ditentukan. Kau harus giat belajar chanu-ya. Saat kau sudah lulus barulah kita bisa bermain lagi. Ingat belajarlah yang rajin. Jangan terlalu menyibukan diri untuk berkencan"

"Heumm..aku dan yongi sudah lama tidak berkencan. Dia juga sangat sibuk, aku tidak tau apa saja yang dia lakukan"

"Hey apa kau tidak mempercayai yongi mu itu?"

"Lupakan itu hyung..aku tidak ingin membahasnya"

"Chan, ada yang ingin Hyung katakan padamu" Bobby yang sedari tadi diam tak bersuara, kini ia membuka suaranya. Semua pandangan tertuju pada namja bergigi kelinci itu.

"Hyung dan Donghyuk sudah berpacaran" sambil menggandeng tangan Donghyuk.

Pipi Donghyuk memerah sedangkan Chan membulatkan matanya. Terkejut, senang, bingung bercampur menjadi satu. Dia tidak menyangka kakaknya ini dapat dengan cepat melupakan wanita itu dan mencintai orang lain? Kakaknya itu sungguh luar biasa.

"Jangan berpikiran buruk dulu. Hyung sudah menyukainya jauh sebelum hyung menyatakannya. Hyung menyukainya disaat hyung masih bersama wanita sialan itu" Terang Bobby yang membaca pikiran Adiknya.

"Mwo? Sejak kapan kalian berhubungan?"

"1 bulan" jawab Bobby.

Ya, Hubungan keduanya sudah terjalin selama satu bulan ini. Waktu memang berlalu sangat cepat dan hubungan mereka berjalan tanpa hambatan.

"Selama itu? Dan tak ada yang memberi tahuku? Issh tidak adil" gerutu Chan dan mencebikan bibirnya. Bobby hanya terkekeh menanggapi sifat lucu adiknya.

"Donghyuk, hyung tidak ingin kau kembali bekerja dengan June" pinta Bobby. Ini bukan permintaan lagi tapi paksaan.

"Kenapa hyung? Mau makan apa jika aku tidak bekerja. Tidak mungkin aku membiarkan eommaku bekerja"

"Hyung yang akan membiayai hidupmu dan eommamu. Kau tidak perlu merasa ragu. Dan hyung tidak menerima penolakan"

Baru saja Donghyuk akan menolaknya tapi kekasih kelincinya itu sudah memberinya peringatan. Huh menyebalkan.