[COMPLITED]
Semua tentang dirinya yang menjalani masa-masa sulit. Melihat dunia adalah impiannya selama bertahun-tahun. Banyak yang menghina tentang kondisinya yang tidak sempurna dimata orang. Semua kebahagiaannya seakan memiliki riwayat tersendiri...
Masih ada yang suka ff ini? Akhirnya Nez up Sequel nya nih. Dan sepertinya Sequel akan di bagi menjadi dua.
Warning⚠
Sequel ini tidak mengandung bawang sama sekali. Sama sekali tidak!! Jadi tidak perlu menyiapkan Tissue. Karna sudah dipastikan kalian TIDAK AKAN MERASA SEDIH. Gak sad sama sekali loh ya. Maap karna Nez sengaja gak bikin yang sad^^
Cekidot joh
Happy reading Abaikan typo
Angin malam berhembus menerpa wajah tampan yang terlihat begitu berantakan ini. Jendela yang terbuka membuat ruangan mendapat cahaya bulan lebih banyak dari biasanya.
Keadaan kamar begitu berantakan dengan seorang namja yang duduk bersender di samping ranjangnya. Pandangannya terlihat kosong mengarah pada jendela yang terbuka itu.
Hanya detakan jam dinding yang memenuhi seisi ruangan. Bagai tak ada kehidupan yang mengisi kamar megah ini.
Tidak, semua tak lagi indah seperti yang seharusnya. Semuanya terlihat kacau dan begitu tak diperdulikan. Setelah semuanya berakhir, sepertinya tak ada lagi arti kehidupan baginya.
Mata sembabnya terlihat begitu menghayati setiap sentuhan kondisi buruknya. Tak ada sinar kebahagiaan dalam tatapannya. Semua telah sirna dan menyisakan kematian yang membuatnya tertinggal dalam tempat yang gelap.
Ia menundukan wajahnya menatap buku ditangannya. Buku dengan isi kenangan yang orang itu tinggalkan untuknya. Semua tentang orang itu yang sempat mengisi hatinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia mengusap cover buku disana yang menampilkan wajah manis disetiap lekuk wajahnya.
Tes
Perlahan tetesan airmatanya jatuh mengenai wajah sosok manis itu. Tak ada isakan yang keluar dari mulutnya. Semuanya terlihat begitu suram dan menakutkan.
Tanpa suara, seseorang membuka pintu kamar Bobby secara perlahan. Hanya beberapa celah untuk mengintip apa yang dilakukan dengan Hyungnya itu.
Chan. Namja bongsor itu hanya bisa menahan airmatanya. Melihat kondisi kakaknya yang sangat kacau membuat hatinya hancur. Terlebih dia juga masih merasa sangat kehilangan sosok Kakak yang pernah membuatnya menjadi orang yang lebih baik.
