5

430 56 2
                                    

Sebelumnya Nez bilang makasih sama readers yang setia..tapi nez juga bingung, Nez merasa belum puas dengan hasil vote. Aku bener" minta vote dari kalian karna itu sangat membantu Nez.

Klick bintang gx harus terbang dulu kok:')
Makasih ya buat yang perhatian sama Nez.

Typo bertebaran

Nampak seorang pria tengah duduk di depan sungai han. Langit sudah sangat gelap tanda menunjukan hari sudah malam.

Angin berhembus menerpa surai hitam milik pria bertubuh tinggi ini. Pria bermantel hitam sepertinya masih nyaman menikmati dinginnya malam yang sepi.

'Klontang--tlang--klang' suara kaleng yang dilempar dengan sengaja oleh pria ini menggema ditempat.

"Harrgghhh...!!" pria dengan gostur tubuh yang sempurna kini mengerang dengan sangat kencang.

Dia Goo junhoe. Pikirannya sedang kacau sekarang. Dia menyesal telah menyetujui perpindahan hak atasan milik donghyuk.

Sebenarnya June masih bisa membatalkan itu semua. Tapi, itu tidak mungkin ia lakukan sebab, donghyuk sendiri juga sudah merasa senang. Lagipula june ini siapa berani menghentikan keputusan seorang donghyuk. Untuk disebut sahabat saja itu tidak, apalagi kekasih (?). Sangat disayangkan.

Meski june masih bisa berkunjung dirumah donghyuk, tapi dia tidak akan melakukan itu. Karna ibunya juga pasti akan terus melarangnya dan jika ibunya mau. June akan di jodohkan secara paksa. Itu sangat mengerikan. June hanya mencintai donghyuk, dia tidak mau di jodohkan dengan orang lain.

"Wae!!! Apa yang harus kulakukan?! Tak bisakah kau bersikap adil padaku?! Tak bisakah kau membiarkanku bahagia dengan orang yang ku cintai?!" Teriaknya seperti orang gila. Bagaimana tidak, june berteriak seolah memarahi seseorang yang ada dilangit. Oh june berteriak pada tuhannya. Dia marah sekali.

Sejauh ini, june selalu kehilangan orang yang ia sayangi. June merasa itu tidaklah adil. Baginya orang yang dia sayangi adalah harta terbaik untuknya.

"June-ya bisakah kau mencintaiku? Aku akan melakukan apa saja yang kau mau"

***

"Maafkan aku, aku akan berusaha menjadi yang terbaik.."

***

"Hiks...hiks...kenapa june-ya..hiks..apa karna aku seorang pria? Apa karna itu kau tidak mau mencintaiku?"

***

"Kau jahat..hiks"

***

"Arggghhhh...menyingkirlah dari telingaku!!!" Teriaknya frustasi sambil terus menjambak rambutnya sendiri.

Kembali, lagi-lagi june mendengar suara dari pria itu yang sepertinya sempat june lukai. June frustasi dengan suara itu.

Suara itu selalu mengiris pendengarannya. Suara lemahnya, isak tangisnya, permohonannya, bahkan sumpahnya, itu sangat mengganggu pikiran june.

MY STORY (✔✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang