-PART 16 (revisi)-

72.1K 3.1K 49
                                    

"Em, Nay," panggil Keysha ragu

"Apa, Key?"

"Gue mau ngomong, boleh?" ucap Keysha meminta persetujuan.

"Kayak sama siapa aja lo, biasanya juga langsung ngomong." ucap Nayara dengan kekehan kecilnya.

"Emmm...semua orang kan udah tau tentang kehamilan lo nih, bahkan kepala sekolah juga udah tau, terus sekolah lo gimana?" tanya Keysha.

"Emmm...gue juga masih belum tau, Key. Gue nggak tau, gue bakal dikeluarin atau bakal tetep diijinin sekolah disini. Tapi, kata Daddy gue sih, gue bisa tetep sekolah di sini, katanya Ayah Devan tuh nerapin peraturannya peraturan barat, nggak tau juga sih kenapa kayak gitu. Tapi, kalau gue semisal dikeluarin, mungkin gue bisa home schooling.

"Oh, gitu. Tapi, kalo semisal lo home schooling bakal sepi dong?" ucap Keysha murung.

"Kan ada Geisha, Bella, sama Aurell. Jadi, kenapa sepi?"

"Ih, lo mah gitu. Ya, walaupun ada mereka sih tapi kan tetep aja kurang lengkap tau." ucap Keysha mengerucutkan bibirnya

Nayara terkekeh kecil melihat sahabatnya itu, sontak ia langsung merangkul Keysha. "Nggak usah cemberut gitu. Jelek!" Ucap Nayara sambil mencubit pipi Keysha gemas.

"Aduh, Nay! Sakit." Ucap Keysha kesal

"He he. Gue lagi ngidam cubit pipi lo nih," ucap Nayara sambil menyengir kearah Keysha.

"Halah, ngeles aje lo!"

"Dih! Siapa yang ngeles? Orang beneran bayinya yang minta. Jadi, jangan salahin gue. Gue gk mau anak gue ileran nanti."

"Hm, serah lo deh. Ngalah gue sama Ibu hamil." ucap Keysha ketus.

Nayara hanya terkekeh saat melihat ekspresi kesal yang ditunjukkan sahabatnya itu. tidak lama kemudian Gisel, Bella, dan Aurel pun datang dengan membawa makanan.

"HAI! BELLA YANG CANTIK BALIK LAGI, YUHUUU!" ucap Bella cukup keras.

Gisel menonyor kepala Bella pelan, "Diem! Berisik banget. Ini tuh kantin bukan hutan."

Bella hanya terkekeh menanggapi Gisel. "Hai, Nayara. Apa kabar?" Tanya Gisel kikuk.

"Gue baik kok, kalian gimana?" Balas Nayara.

"Kita juga baik kok, Nay. "sahut Aurel.

"Ngapain kalian kesini? Bukannya katanya kalian tuh nggak mau temenan sama Nayara lagi?" sindir Keysha ketus yang begitu menohok perasaan mereka.

"Key," tegur Nayara

"Em, kita bener-bener minta maaf ya, Nay? Bukan gitu maksud kita sebenernya, kita cuman-" ucap Bella yang terpotong.

"Cuman apa? Cuman nggak mau terlibat masalah gitu? Cih! Sahabat macam apa itu?"

"Iya, karena itu kita semua minta maaf. Gue tau apa yang kita lakuin itu salah, maafin kita ya? Mau kan?"

"Nggak." ucap Keysha ketus.

"Keysha, jangan gitu." tegur Nayara.

"Ck, Kenapa sih, Nay? Gue tuh masih kesel sama mereka."

"Udah ah, nggak usah berantem terus. Gue udah maafin kalian semua kok." ucap Nayara.

"Beneran?" tanya Aurel memastikan.

"Ya beneran. Emang kalian maunya gue nggak maafin gitu?"

"Eh, nggak gitu dong." s

"Kalian...nggak mau peluk gue gitu?" goda Nayara.

"Ah, mau banget." ucap Gisel.

Bella, Aurel, dan Gisel pun langsung memeluk Nayara dengan cukup erat sampai Keysha harus sedikit memisahkan mereka.

"Eh, udah woy! Nayara lagi hamil, bego!" tegur Keysha.

Mereka pun melepas pelukan mereka "Eh, Lupa. Maaf deh." ucap Bella

"Udah dong marahannya, key. Lo jelek tau kalau marah." ucap Gisel.

"Iya, Key. Bella kangen banget loh ama Keysha. Keysha nggak kangen sama Bella juga gitu." sahut Bella.

"Idih, Jijik!"

"Udahlah, Key. Maafin aja kali, nggak baik berantem lama-lam tuh." ucap Nayara.

"Tapi kan-"

"Ayolah, please! Gue ngidam liat kalian pelukan loh, masa lo nggak kasian sih? Nantu kalau anak gue ileran lo tanggung jawab loh ya? Ayolah."

Keysha menghembuskan napasnya, "ya udah, iya."

"Alhamdulillah, Akhirnya kau kabulkan doa hambamu ini, Tuhan." ucap Bella lebay.

"Lo hindu, bego!" ucap Keysha ketus.

"Oh ya, lupa gue. Maaf, Tuhan he he."

Tanpa mempedulikan Keysha yang masih menatap mereka sinis, Bella langsung memeluk Keysha dengan erat, begitupun Gisel dan Aurel yang menyebabkan Keyha kewalahan.

"Woy! Gue sesek, anjir! Mikir dong kalau mau peluk tuh."

"Hehehe."

Nayara tersenyum saat kembali melihat kebersamaan para sahabatnya itu, ia harap kebahagiaan ini tidak akan hilang dan akan tetap seperti ini, tak ada yang tahu kan jika kedepannya semua ini akan hilang secara tiba-tiba?
























Hey guys! Lama ya? Hehe maaf ya! Aku tuh kadang mood-nya bisa berubah, kadang males banget buat nulis, kadang rajin banget buat nulis jadi maaf kalo agak lama up nya! Dan aku juga sebenernya agak sibuk juga sihh! Hehe! Dan maaf juga part kali ini pendek karena aku pen cepet-cepet up biar kalian gk kelamaan nunggunya

Menurut kalian aku harusnya up nya berapa kali dalam seminggu? Biar aku usahain supaya kalian nunggunya gk lama lama, comment ya!

See you next part! Bye!👋

Salam Author💕

 

BABY KIARA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang