"Mau lo apa sih, hah? Gue bilang pergi ya pergi!" ucap Nayara mulai emosi
"Nggak mau."
"Lo ngerti bahasa manusia gk sih hah? Gue bilang pergi ya pergi." bentak Nayara.
"Nay, please. Bentar aja." ucap Devan.
"Sekali gak ya tetep nggak. Mending lo pergi sekarang!"
"Tapi,"
"Jangan. Buat. Gue. Emosi. Alvaro!" ucap Nayara penuh penekanan.
"Nay denger-"
"Pergi, Alvaro!" bentak Nayara.
Mendengar keributan dari luar, semua terusik dan yang belum terbangun dari tidurnya pun kini terbangun.
Ada apaan sih? Bersisik banget! Gangguin orang paling ganteng lagi tidur aja." ucap Ersya kesal.
"Bukan bersisik, bego! Lo tuh baru bangun juga udah bersik aja." sahut Raka.
"Sama-sama salah juga pake bertengkar segala, yang bener tuh berisik bukan bersisik ataupun bersik." sahut Farrel.
"Oh udah ganti ya, bang?" tanya Ersya polos.
"Dari dulu." ucap Farrel malas.
Ternyata bukan hanya para lelaki saja yang mendengar suara keributan itu, tapi para gadis pun juga mendengarnya dan membuat mereka keluar dari kamarnya.
"Eh, ada apaan sih? Kok pagi-pagi udah ada ribut-ribut?" tanya Bella.
"Iya, ada apaan sih?" sahut Gisel.
"Nggak tau. Gue aja baru bangun." ucap Ersya.
"Ih jijik! udah jam segini kok baru bangun?" sahut Keysha.
"Bodo amat! Penting gue ganteng, ya kan? Apalagi baru bangun pasti lebih ganteng kan? Lo ajah sebenernya terpesona ma gue tapi gengsi, ya kan?" ucap Ersya dengan PDnya.
"Idih!"
"Eh udah-udah, kok malah debat sih? Tuh diluar lagi ribut." ucap Aurel.
"Dia duluan tuh," ucap Keysha.
"Lah ko gue? Lo kali yang duluan." protes Ersya.
"Lo-"
"Heh, udah! Ntar kalo berantem terus lama-lama jodoh lo berdua." ucap Bella.
"Ga mungkin." ucap Keysha dan Ersya berbarengan.
"Tuh kan, jodoh deh lo berdua. ngomong ajah barengan gitu." goda Gisel.
"Ngeselin lo." ucap Keysha kesal.
"Mending sekarang kita cek keluar," ucap Farrel.
"Ide bagus.0"
Mereka semua pun berjalan menghampiri Nayara yang masih menahan pintu agar Devan tidak bisa masuk.
"Ada apaan sih?" tanya Keysha.
"Nay.."
"Pergi! Gue gk mau ngomong sama lo."
"Ra,"
"Gue bukan Ara."
"Gue-"
"Nay," panggil Bella.
"Nay, lo minggir aja. Biar gue yang tanganin dia." ucap Keysha.
"Lo yakin?" tanya Nayara memastikan.
"Iya."
Nayara pun mundur 1 langkah, kemudia Keysha maju dan membuka pintu untuk Devan dan menataonya dengan tatapan sinis.
"Ngapain lo kesini?" tanya Keysha dengan nada sinis.
"Gue-"
"Mau apa lo? Mau ganggu sahabat gue hah? Gk puas lo hancutin hidup dia?"
"Jangan ikut campur!" ucap Devan dengan nada dinginnya.
"Siapa lo?"
"Ini masalah gue sama Nayara."
"Nayara sahabat gue jadi gue berhak ikut campur."
"Ini masalah pribadi gue."
"Lo-"
"Udah-udah jangan ribut diluar! Mending kita masuk dulu deh." ucap Farrel.
"Loh kok masuk sih? Gak, dia gk boleh masuk." ucap Keysha
"Key, kalo bertengkar disini diliatin tetangga, lo mau kita jadi omongan?" ucap Farrel berusaha membujuk.
"Tapi-"
"Udah ayo!" ajak Farrel.
Dengan sangat terpaksa, Keysha pun menyetujui saran dari Farrel. Mereka semua pun masuk kedalam rumah. Devan pun tersenyum.
Disana sudah terlihat Nayara yang tengah duduk di sofa dan melayangkan tatapan tajam pada mereka semua. Melihat keberadaan Devan disini membuat emosinya memuncak dan...
Brakk..
Hai readers!! Aku baik kan? Tuh ak up lagi hehe, maafkan part sebelumnya yang super pendek hehe, pas itu aku lagi buru-buru guys. Aku lagi kerja kelompok dan pas aku up itu soalnya aku udah mau shooting jadinya yh segitu deh dan soalnya aku kasian kalian nunggu lama hehe. Tapi kali ini part-nya masih mending kan? Maaf, aku janjinya kemarin rh tapi malah ketiduran. Jadi, gimana nih? Seneng kan? Aku yakin kalian pasti nunggu konfliknya ya? Huhu penasaran kan? Ntar Nayara mau ngapain yah tuh? Sampe ada suara gebrakan lagi tuh, hayo mo ngapain? Penasaran? Jangan lupa VOMMENT dulu!!! Okeh? Oh iyah, kemarin ada yang saranin aku untuk buat grup BABY KIARA, menurut kalian gimana? Kalo kalian banyak yang setuju, kemungkinan besar aku bakal bikin tapi kalo enggak ya gk papa. COMMENT YA! Okeh bye and see you next part🤗
Salam Author💕
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY KIARA (TERBIT)
Novela Juvenil(TELAH TERSEDIA DI SHOPEE) Ia hancur, bahkan sangat hancur, saat mahkota yang telah ia jaga selama 16 tahun direbut paksa darinya. Dan, yang paling membuatnya hancur ialah, saat ia mengetahui bahwa ada kehidupan lain dalam dirinya. Lalu apa yang aka...
