-PART 54 (revisi)-

49.4K 2.4K 276
                                    

~HAPPY READING~

Pada pagi hari ini Nayara kembali bersekolah, luka-luka ditubuhnya sudah membaik jadi dia sudah diizinkan untuk kembali bersekolah.

5 hari diam dirumah tak membuat dirinya bosan sama sekali, ia hanya sedikit kesal karena selama itu Kiara tidak bersama dengannya melainkan dengan Devan. Ya, walaupun Devan tetap berkunjung setiap hari ke rumahnya, tetap saja ia kesal.

Bukannya Devan tak ingin membawa Kiara kembali ke rumah Nayara, tapi sepertinya putri Nayara itu sudah sangat lengket dengan Devan, sang Ayah dari putrinya tersebut. Lagi pula kondisi Nayara waktu itu belum benar-benar pulih, jadi Devan memutuskan untuk tetap membawa putrinya bersamanya sampai Nayara bisa bersekolah dan berkegiatan seperti biasa lagi.

Nayara jadi berpikir, sepertinya apa yang orang bilang jika anak perempuan akan lebih dekat dengan Ayahnya dari pada dengan Ibunya itu benar. Buktinya Kiara lebih dekat dengan Devan dari pada dirinya.

Nayara sangat senang, karena bisa kembali bersekolah dan itu artinya putrinya itu akan kembali ikut dengannya. Namun, kali ini ia tak akan berangkat sekolah sendiri, melainkan dijemput oleh Devan.

Hubungan Nayara dengan Devan mulai berangsur membaik sejak kejadian itu, Nayara tak lagi sedingin dulu pada Devan dan Devan juga telah menghilangkan sikap dinginnya, tapi itu hanya berlaku pada Nayara bukan yang lain.

Tinn tinn

Suara klakson terdengar dari arah luar, Nayara yakin itu ialah Devan. Ia mengambil tas nya dan segara keluar untuk menghampiri Devan.

Jangan tanya kenapa Nayara tidak berpamitan dengan mommy ataupun daddy nya, karena seperti biasa orang tua Nayara itu sibuk. Sehari setelah perdebatan Nayara dengan mommy nya, kedua orang tuanya itu kembali pergi untuk urusan bisnis, bahkan mommy atau daddy Nayara belum mengucap apapun saat pergi dengan alasan sibuk.

Dan dengan Dira, kakak Nayara itu telah berangkat ke kampus terlebih dahulu, katanya ada sedikit urusan yang mengharuskannya berangkat lebih pagi.

Selama 5 hari itu, Nayara memang tinggal sementara dirumahnya karena Dira tidak memperbolehkannya pulang ke apartemennya.

"Ayo naik!" titah Devan.

Devan mengulurkan tangannya untuk membantu Nayara naik dan Nayara pun menerima uluran tangan Devan itu. Motor Devan yang tinggi sedikit membuat Nayara kesusahan untuk naik.

 Motor Devan yang tinggi sedikit membuat Nayara kesusahan untuk naik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*motor Devan

"Udah?" tanya Devan memastikan.

"Udah."

Setelah mendengar jawaban Nayara, Devan segera menjalankan motor ninja bewarna hitam kesayangannya itu menuju ke sekolah.

*****

Sesampainya di sekolah, seperti biasa tatapan para siswi selalu tertuju pada Devan, pesona Devan memang tidak peenah main-main, apalagi kali ini ia berangkat dengan motor yang membuat pesonanya bertambah.

BABY KIARA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang