BABY KIARA (TERBIT)

-PART 25 (revisi)-

3 bulan kemudian...

Nayara sudah siap dengan seragam sekolahanya. Hari ini Nayara sudah mulai untuk kembali bersekolah lagi secara formal. Hari ini hari pertamanya untuk masuk.

Setelah sekitar 1 tahun lamanya ia tidak pergi ke sekolah, membuatnya sangat merasa gugug, rasanya sama seperti ia pertama kali bersekolah. Belum lagi, nanti ia harus menghadapi tanggapan para murid dan guru di sekolah ketika melihatnya kembali masuk di sekolah itu. Peraturan yang di buat Ayah Devan itu masih sangat tabu.

Tak masalah. Nayara yakin ia bisa menghadapinya. Lagi pula Nayara juga akan merubah dirinya hari ini. Menjadi seorang yang berbeda dan akan membawa keterkejutan mungkin.

Nayara memandang dirinya di kaca, ia melihat perubahan pada penampilannya lalu tersenyum tipis. Seragam sekolah yang tidak terlalu rapi dan make up tipis membuatnya seperti orang baru.

"Okay, Welcome my new life." gumam Nayara.

Nayara menruni tangga dan melihat putrinya yang sedang bermain dengan kakaknya. Nayara tersenyum tipis melihatnya.

"Good morning."

"Morning too." balas Dira.

Nayara mengambil putrimya dari pangkuan Dira dan menciumnya. "Good morning, baby. Anak Mama lucu banget sihhh," ucap Nayara membuat putrinya menunjukkan senyumannya..

Nayara ikut tersenyum melihat itu. Putrinya kini sudah menginjak usia 3 bulan dan itu membuatnya sangat bersyukur. Putrinya adalah malaikat kecilnya. Putrinya, Kiara Elfrida Veddira Raditya.

Nayara kembali memberikan Kiara pada Dira. Ia harus berangkat sekolah sekarang, ia sudah hampir telat. Ia harus rela meninggalkan putrinya sekarang.

"Kak, gue pergi sekolah dulu ya." Pamit Nayara.

"Iya."

"Mama pergi dulu ya, sayang." pamit Nayara pada putrinya lalu menciumnya.

*****

Suara mobil yang memasuki gerbang sekolah membuat seluruh perhatian ke arahnya. Nayara sudah sampai disekolahnya.

'Eh eh itu siapa yak?'

'Mobilnya kek nggak asing.'

'Itu, Nayara bukan sih?'

'Nayara yang hamil itu? Kok dia bisa sekolah lagi sih?'

'Bukannya udah dikeluarin ya?'

'Peraturan sekolah kita kan aneh. Lupa kalian?"

Begitulah bisika dari para murid saat melihat mobil Nayara terparkir diparkiran sekolah. Nayara membuka pintu mobilnya dan betapa terkejutnya mereka saat dugaan mereka ternyata benar.

Nayara menghela napasnya. Ia yakin dirinya bisa menghadapi ini. Ia mulai melangkahkan kakinya tanpa memperdulikan tatapan dari para murid.

Nayara memasuki kelasnya. Mendadak suasana menjadi hening seketika. Nayara hanya tersenyum tipis lalu ia langsung mendudukkan dirinya di tempat duduknya.

"Ini, Nayara?" tanya Gisel seakan tak percaya.

"Ya emang siapa lagi?" balas Nayara sambil terkekeh ringan.

"Serius?"

"Penampilan lo beda." ucap Keysha.

"Masa sih? Biasa aja tuh." ucap Nayara.