"Ayah" panggil Ratna kepada Ferdi yang saat ini sedang menyetir mobil di sampingnya.
"Hmm"
"Kita harus cari Rizal kemana lagi?" Tanya Ratna kepada Ferdi.
"Kita pulang aja dulu. Nanti malam ayah cari Rizal dan teman-teman ayah juga bakal ikut bantu" Jawab Ferdi sambil melirik ke arah istrinya.
Kini mobil Ferdi melaju dengan cepat, suasana di dalam mobil itu hening. Tidak ada salah satu dari mereka yang mulai berbicara. Lalu setelah sampai di halaman rumah di palkirkannya mobil Ferdi ke dalam sebuah garasi.
Ratna keluar dari mobil itu dan pergi memasuki rumahnya tanpa menunggu suaminya. Hatinya masih hancur dan kesal terhadap suaminya.
Allahuakbar.. Allahuakbar..
Adzan pun berkumandang waktunya sholat magrib, seperti biasanya keluarga Ferdi menjalankan sholat magrib berjamaah. Yang saat ini di imammi oleh Ferdi.
Tak lama kemudian setelah sholat magrib mereka pun makan malam bersama.
Ratna memandang kedua anaknya itu, kini hanya ada Ratih dan Dirga. Tanpa adanya seorang anak kecil di sampingnya. Putra bungsunya itu dan anak kesayangannya itu yaitu Rizal.
Biasanya Rizal yang memimpin Doa tapi kali ini Dirga yang harus memimpinnya.
Melihat Ratna yang dari tadi hanya diam, Ferdi pun segara memeluknya dari belakang.
Lalu ia berbisik pada telinga Ratna "aku janji bakal nemuin Rizal sampai ketemu" Ucap Ferdi dengan suara seraknya.
lalu ia membalikan tubuh Ratna untuk menghadapnya dan di ciumnya kening Ratna oleh Ferdi sehingga dapat di tonton oleh kedua anaknya . Melihat kelakuan orang tua nya itu Ratih dan Dirga pun hanya bisa tertawa kecil.
Setelah makan malam, Ferdi pun segera bergegas pergi untuk mencari Rizal bersama teman-teman nya itu.
Waktupun terus berputar, kota ini pun sudah Ferdi kelilingi. Tetapi tidak ada sama sekali tanda-tanda adanya Rizal di sana. Tak terasa air mata Ferdi pun membasahi pipinya. Ia merasa menyesal karna sudah memperlakukan anaknya dengan berlebihan.
Pencarian itu pun di hentikan pada pukul 02:00 pagi dan akan di lanjutkan pada siang nanti.
⚛️⚛️⚛️⚛️
1 Bulan Kemudian...
Saat ini Ratna sedang berbaring di suatu ranjang dan jarum yang menusuk di punggung tangannya beserta selang infus.
Sudah satu Minggu Ratna di rawat di rumah sakit, ia tidak mau makan dan tidak mau bicara sedikitpun. Ia hanya bisa menangis dan menyebut nama Rizal.
Ferdi sangat bingung dengan keadaan ini, Ferdi pun selama ini sudah mencari Rizal kemana-mana tetapi tetap saja Rizal tidak di temukan.
"Bun.. makan ya, biar ayah suapin ya" Ucap Ferdi kepada Ratna, tetapi Ratna tidak menjawab apapun tatapannya yang kosong membuat Ferdi tidak tega melihat istrinya seperti itu.
Hari ini.. aku harus bisa nemuin Rizal. Aku janji Ratna.. - Ucap Ferdi dalam batinnya. Lalu ia melangkah menuju ke seseorang perempuan paruh baya yaitu ibu dari Ratna.
"Bu.. tolong jagain dulu Ratna ya Bu, aku mau nyari Rizal" Ucap Ferdi kepada Seorang perempuan paruh baya itu.
"Hati-hati ya. Semoga Rizal dapat di temukan" Katanya, lalu Ferdi pun mencium tangan ibu itu dan langsung pergi meninggalkan nya.
⚜️⚜️⚜️⚜️
#Pov Rizal
"Zal, kamu bikin apaan?" tanya Reza kepadaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat kecil untuk Ayah [REVISI]
Teen FictionMenceritakan tentang seorang anak yang menginginkan kasih sayang dari seorang Ayah sejak ia lahir. Fahrizal Bayu Permana, seorang lelaki yang berusaha bangkit dari kisah kelamnya. Ia berusaha untuk menjadi yang lebih baik untuk bisa membuktikan kepa...