Fina membuka ponselnya saat notifikasi masuk yang ternyata ia mendapati pesan dari Fahrizal.
Fahrizal:
Fin pulang sekolah balik bareng gua ya, gua tunggu di gerbang. Laffyu❤️To
Fahrizal:
Cuek amat lu ke pacar sendiriGue mau balik bareng Indah
Fahrizal:
Ya elah lu kali-kali Napa balik bareng gua, lu punya pacar buat apa kalo lu diemin aja kaya giniMaaf Zal,, kaya nya gue gak bisa
lanjutin hub ini,, gue kpaksa Zal,,Fahrizal:
Sekali lagi lu bilang kaya gitu, gua jamin keluarga lu gak bakalan selamat!Lagi-lagi Fina meneteskan air matanya. Saat ini ia benar-benar sangat merindukan Rizalnya, ia sangat menyesal atas perbuatannya. Jika saja masalah ini dapat terselesaikan dan Rizal ingin memaafkannya lalu kembali kepadanya Fina mungkin tidak akan merasakan hal ini lagi.
Flashback On
Brukkk!!!
Di lemparkannya tas besar yang berisi pakaian ke lantai oleh seorang ibu paruh baya yang ternyata dia adalah seorang rentenir yang sedang menagih uang pada keluarga Fina.
"Bu .. saya mohon.. beri kami kesempatan sakali lagi.. saya janji, saya akan melunasi hutang-hutang kami" Ucap seorang lelaki paruh baya yang ternyata dia adalah Toni bapaknya Fina sedangkan Jihan yang adalah ibunya Fina ia hanya terisak sambil memeluk Fina. Fina adalah anak Tunggal dari Toni dan Jihan, saat itu keluarga mereka sedang bermasalah pada perekonomian nnya sehingga membuat Toni berpikiran untuk meminjam uang kepada seorang rentenir untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan untuk modal usahanya. Namun, belum saja seminggu, seorang rentenir itu pun datang untuk ke berapa kalinya dan menagih uang yang di pinjamannya dengan bunga yang cukup besar.
"Ini kesempatan saya yang terakhir! Dan kalian harus bisa bayar sekarang!" Ucap seorang rentenir itu.
"Bu! Tapikan bapak saya baru aja meminjam 3 hari yang lalu kenapa sudah di tagih lagi? Apa ibu sudah gila?" Fina mulai membuka suara, ia tidak tega melihat kedua orang tuanya di perlakukan seperti itu sehingga membuatnya terbawa emosi.
"Berani-beraninya kamu ya bilang seperti itu!! Apa kamu tidak di sekolahkan!" Ucap seorang rentenir itu.
"Justru karena saya di sekolahkan saya tau tentang hal ini! Seharusnya saya tanya sama anda. Apa anda tidak punya hati?"Ucap Fina sehingga ia mendapatkan kan tamparan dari seorang rentenir itu.
Plak!!
Melihat anaknya yang di perlakukan seperti itu, Toni Akhirnya membuka suara "Ibu boleh kasar sama saya! Tapi tidak dengan anak saya!"
"Aduh aduh... Keluarga yang penuh drama hahah" Ucap seorang rentenir itu sambil tertawa.
Tiba-tiba datang seorang lelaki yang menaiki motor ninja nya dan ia menghampiri Fina. Dia adalah Fahrizal. Seorang pembalap yang cukup terkenal dan di juluki most wanted di sekolahnya. Perempuan mana yang tidak terpesona melihat wajahnya yang begitu tampan dan saat ini ia menghampiri nya dengan langkah tegapnya.
"Berapa hutangnya?" Tanya Fahrizal sehingga membuat seorang rentenir itu mengangkat sebelah alisnya.
"Memangnya kalo saya jawab, kamu bisa bayar apa? Anak baru kemarin aja so soan nanyain yang kaya gitu" jawab sinis seorang rentenir itu.
"Saya tanya! Anda tinggal jawab!" Ucap Fahrizal sehingga membuat rentenir itu kaget karna baru saja Fahrizal membentaknya dengan kasar.
"30 juta, plus bunganya 10 juta"
"Saya udah transfer 50 juta! Dan sekarang saya mau Anda pergi dari sini!" ucap Fahrizal setelah ia mengeluarkan selembar kertas yang berisi cek sebesar 50 juta.
"Nah gitu dong, kan jadi enak kalo gini" Ucap rentenir itu dengan senyum yang mengembang lalu ia pun langsung pergi meninggalkan kediaman mereka.
Lain dengan keluarga Fina yang membulatkan matanya tidak percaya lalu Toni mendekati Fahrizal dan berterimakasih kepada Fahrizal dengan sangat-sangat seperti berhutang Budi.
Seketika Fina ikut mendekat dan mengatakan terimakasih kepada Fahrizal membuat bibir Fahrizal tertarik.
"Gue terima kasih sama lu.. gue janji.. gue bakal ganti uang lu itu.. terimakasih" Ucap Fina.
"Gua gak mau uang lu" Jawab Fahrizal sehingga membuat sebelah alis Fina terangkat.
"Gua mau lu" bisik Fahrizal, Fina membulatkan matanya kaget. Apa maksud dari lelaki ini? "Gua mau lu milik gua dan lu putusin Rizal secepatnya" lanjut Fahrizal.
Lagi-lagi Fina meneteskan air matanya, baru saja ia merasakan adanya keberuntungan dan benar-benar sangat bahagia dan sekarang ia harus merasakan sakitnya.
"Gue.. gue gak bisa" Ucap Fina menjauhkan dirinya dari Fahrizal.
"Lu harus bisa, kalo gak.. gua minta uang gua harus kembali hari ini juga" Ujar Fahrizal lalu ia pergi meninggalkan Fina yang masih berdiam di tempat itu dengan tangisnya yang tidak bisa ia bendung lagi.
Flashback Off
"Pokoknya gue harus ganti uang dia!dan Gue harus bisa! gue gak bisa jika harus dipaksa kaya gini! Rizal.. maafin gue.. hiks..hiks" gumam Fina lalu ia menghapus sudut matanya yang basah karena air matanya. Lalu ia bergegas pergi dan berniat untuk mencari pekerjaan.
TBC!
.
.
.
.
Masih kuat baca gak?😂
Jangan lupa Vote sama Comment ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat kecil untuk Ayah [REVISI]
Teen FictionMenceritakan tentang seorang anak yang menginginkan kasih sayang dari seorang Ayah sejak ia lahir. Fahrizal Bayu Permana, seorang lelaki yang berusaha bangkit dari kisah kelamnya. Ia berusaha untuk menjadi yang lebih baik untuk bisa membuktikan kepa...