Ke esokkan harinya Rizal sudah di perbolehkan untuk pulang dan keadaannya pun sudah cukup membaik hanya saja Rizal harus banyak beristirahat.
Reza dan teman-temannya membantu untuk Rizal bangun dari tempat tidur nya. Namun, Rizal menolaknya karena ia tidak mau menyusahkan teman-teman nya.
"Gua bisa sendiri" Ucap Rizal.
Mendengar perkataan itu pun Reza dan teman-temannya pun langsung nurut.
Ada Keyla juga di sana, ia tidak pulang dan ia memilih untuk tetap di rumah sakit. Ia yakin jika dia pulang pasti akan di kurung lagi oleh kakaknya.saat ini ia melihat setiap pergerakan Rizal. Lelaki itu menampilkan wajah kesedihan nya. Andai saat ini Keyla tau masalah yang sebenarnya mungkin saja ia bisa membantu atau setidaknya ia memberikan saran yang terbaik untuknya.
Saat ini Reza sedang mengemudi mobil dan membiarkan nya menabrak derasnya hujan di sore ini Sedangkan di belakang nya terdapat Keyla dan Rizki lalu di belakang nya lagi terdapat Nico dan Gilang yang sedang tertidur pulas.
Hujan deras yang saat ini mengguyur jalanan membuat Rizal menatap ke luar jendela mobil untuk merasakan bahwa saat ini ia masih bisa merasakan suasana kehidupan seperti ini.
Tak banyak yang saat ini Rizal inginkan, ia hanya sekedar ingin bertatap muka dan menjalani hidup dengan baik-baik saja bersama keluarganya terutama dengan ayahnya.
Ia ingin sekali duduk berdua dengan ayahnya dan bergurau dengannya namun sayang itu hanyalah sekedar angan-angan saja yang sejak kecil ia impikan.
Reza melirik ke arah Rizal dengan ekor matanya, ia tau dengan apa yang saat ini Rizal pikirkan. Namun, Reza memilih untuk diam dan fokus pada kemudinya.
🎆🎆🎆🎆🎆
"Bos, tadi gua liat Keyla sama Reza di rumah sakit" Ucap salah satu teman Rio sehingga membuatnya menatap tajam pada temannya itu.
"Gak mungkin, Keyla lagi tidur di kamarnya" Jawab Rio.
"Tapi gua gak bohong, tadi gua lihat Keyla di rumah sakit sama Reza dan ada juga Rizal di sana sama teman-teman nya.. kaya nya Rizal baru sembuh deh dari lukanya dan sekarang dia baru bisa pulang" ucapnya.
Mendengar penjelasan dari temannya itu membuat Rio marah dan segera bergegas mengecek ke kamar Keyla. Terlihat seperti ada seseorang yang sedang tertidur di sana dengan di tutupi oleh selimut. Dengan cepat Rio membukakan selimut itu dan mendapati bantal guling di sana yang telah di buat-buat oleh Keyla waktu itu.
"Sial!" Ucap Rio sehingga mengundang amarahnya dan ia kembali untuk turun ke bawah di mana teman-teman nya berkumpul di sana.
"Cari Keyla sekarang!" Pinta Rio.
🎆🎆🎆🎆
Reza keluar dari dalam mobil dan segera membuka kan Pintu untuk Rizal lalu mencoba membantu nya untuk berjalan.
"Gua bisa sendiri" Ucap Rizal menolak bantuan Reza.
"Ok" pasrah Reza lalu membiarkan Rizal untuk berjalan dengan sendirinya lalu di susul oleh Keyla di belakangnya dan teman-temannya.
Saat mereka sudah berada di depan pintu meraka sudah mendapati Ferdi yang Sekarang sudah menatap tajam pada Rizal.
Bukannya Ferdi menanyakan kabar kepada Rizal ia malah langsung memarahi Rizal dengan begitu sangat menyakitkan Rizal.
"Bagus yah" Ucap Ferdi sambil tersenyum miring.
"ayah sekolahin kamu cuman buat kamu pinter biar kamu jadi orang sukses.. tapi ini malah sebaliknya.. kamu gak bisa apa, gak usah cari keributan atau ulah di luar sana.." lanjutnya sambil menunjuk-nunjuk jarinya kepada Rizal, sedangkan Rizal yang saat ini menatap nanar kepada Ferdi. Emosinya mungkin sudah meluap namun lagi-lagi ia harus memilih untuk sabar.
"Ayah malu punya anak kaya kamu! Ayah gak pernah punya anak senakal kaya kamu itu! Liat Dirga Sama Ratih mereka selalu nurut sama ayah! Gak kaya kamu cuman bikin malu aja!" Lanjutnya lagi.
Sakit yang saat ini Rizal rasakan, bukan karna lukanya tapi karna perkataan Ferdi tadi, perkataan Ferdi tadi membuat Rizal dengan cepat berlutut kepada Ferdi.
"Maafin Rizal ayah, Rizal janji Rizal gak bakal kaya gini lagi" Ucap Rizal sambil berlutut namun dengan cepat Ferdi malah menendang Rizal dengan begitu sangat keras sehingga Rizal terdorong ke belakang. Melihat Rizal yang di berlakukan seperti ini membuat semuanya syok termasuk Reza dan saat ini ia mulai memberanikan diri untuk membela Rizal.
"Ayah! Ini bukan salah Rizal! Rizal kaya gini karna Rizal no-" belum saja Reza selesai bicara dengan cepat Ferdi memotong nya.
"Diam kamu Reza! Anak ini tidak pantas kamu bela!" Ucap Ferdi lalu ia pergi meninggalkan tempat itu.
Ratna yang entah sejak kapan ia berada di belakang Ferdi pun ikut menyaksikan kejadian tadi. Ia terisak dalam tangisannya. Ibu mana yang tidak tega melihat anaknya di perlakukan seperti itu?
Gimana ceritanya?😂
Masih mau lanjut gak?😂
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa Vote sama Comment ya!🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat kecil untuk Ayah [REVISI]
Teen FictionMenceritakan tentang seorang anak yang menginginkan kasih sayang dari seorang Ayah sejak ia lahir. Fahrizal Bayu Permana, seorang lelaki yang berusaha bangkit dari kisah kelamnya. Ia berusaha untuk menjadi yang lebih baik untuk bisa membuktikan kepa...