Kini keadaan Rizal sudah mulai membaik membuatnya ingin berolahraga menghirup udara segar di pagi hari.
Sontak matanya terkaget saat ia melihat perempuan di hadapannya, dia keyla yang saat ini menggunakan celana legging dan kaos hitam pendek dan rambut panjangnya yang ia ikat.
Rizal tidak menghiraukan Keyla, ia memilih untuk pergi dari hadapannya itu sehingga membuat Keyla bertanya-tanya.
"Kenapa itu cowok?" Gumam Keyla heran lalu ia pergi mengejar Rizal.
Rizal yang sedang berlari pun harus melirik ke arah samping karna dari tadi Keyla yang terus mengikuti nya. Rizal hanya terdiam dan menatap datar ke arah depan sedangkan Keyla yang merasa dirinya di kacangin memutar bola matanya malas.
Hening cukup lama, kehadiran Keyla yang mengikutinya itu membuat Rizal risih akhirnya Rizal mulai membuka suaranya sehingga ia harus menghentikan langkahnya secara mendadak membuat Keyla yang berada di belakang nya menabrak punggung milik Rizal.
"Aww" ringis Keyla sebari mengusap keningnya.
"Lu ngapain ngikutin gua?" Ucap Rizal dengan tatapan datar.
"Yaa.. salah lu sendiri ngapain lu ke arah sini? Ini kan tempat gue" Ujar Keyla sebari mengalihkan pandangannya karna ia takut dan tidak kuat menahan tatapannya Rizal.
"Pipi lu merah kenapa?" Tanya Rizal masih dengan tatapan datar membuat Keyla salah tingkah.Sial!
"Apa? Nngak.. udah deh gue duluan" Ucap Keyla lalu ia segera pergi meninggalkan Rizal.
Sedangkan Rizal yang saat ini sedang menatap punggung Keyla yang semakin jauh dan seketika senyum nya tercetak.
Lu cantik Key- batin Rizal seketika ia ingat dengan ucapannya Reza.
Awas aja ya lu sampai suka..
"Bangsat" Ucap Rizal langsung mengusap wajahnya berapa kali lalu kembali melanjutkan aktivitas paginya.
Kini arah jarum jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi lalu Rizal segera menghampiri motor Ninja nya yang terparkir di sana.
Tak lama tiba-tiba tangannya ada yang menahan dari belakang lalu Rizal segera membalikan badannya untuk mengetahui siapa orang yang saat ini sedang memegang tangannya.
Fina. Ia itu adalah Fina yang menampilkan raut muka yang begitu sangat senang dan senyumnya yang mengembang membuat pipinya yang merah.
"Zal.." panggil Fina tersenyum namun, dengan cepat Rizal menepis tangan nya dengan kasar lalu pergi meninggalkan Fina seketika senyum Fina menghilang lalu ia langsung mengejar Rizal dan langsung memeluk nya dari belakang.
"Aku kangen sama kamu Zal" Ucap Fina membuat Rizal menghentikan langkahnya.
"Maafin aku Zal, aku sayang sama kamu" ucapnya lagi namun, Rizal hanya terdiam dan menunggu kelanjutan dari Fina.
"Aku tau aku salah makanya aku mau minta maaf" lanjutnya sehingga membuat Rizal melepaskan tangan Fina yang melingkar di pinggang nya lalu Rizal membalikkan badannya untuk menghadap Fina. Senyum Fina sudah mengembang berharap bahwa Rizal akan memaafkannya lalu semuanya akan kembali baik-baik saja.
"Cowok lu kemana?" Tanya Rizal dengan tatapan datarnya.
"Aku mau putus aja sama dia, aku cuman gak mau di paksa-paksa kaya gitu" jawab Fina sebari mengalihkan pandangannya.
"Terus?" Pekik Rizal tanpa ekspresi di wajahnya.
"Aku mau kita balikan dan mulai lagi kaya dulu.. "
"Lu kira dengan caranya kita balikan lu bisa ngembaliin semuanya?" Potong Rizal dengan sedikit kasar refleks Fina langsung terdiam dan menunduk. Selama ini Rizal belum pernah semarah itu bahkan membentaknya pun tidak pernah.
Seketika mata Rizal tertuju pada salah satu perempuan yang tidak sengaja lewat di depannya refleks Rizal langsung menghampiri nya dan meraih tangan perempuan itu, lain dengan perempuan itu ia malah kaget karna tiba-tiba Rizal menggenggam tangannya dengan sangat erat.
"Ini pacar baru gua" Ketus Rizal sehingga membuat Fina dan perempuan itu pun kaget.
"Apaan sih Zal" Ucap Keyla kaget, ia itu suara Keyla.
"Mulai sekarang lu jadi pacar gua!" Ucap Rizal sehingga membuat Keyla mengangkat sebelah alisnya heran. Ada apa ini? Mengapa semua nya jadi seperti ini?
Melihat adegan tersebut langsung saja Fina meneteskan air matanya lalu ia pergi dari hadapan mereka.
Sungguh sesak yang saat ini Fina rasakan.
"Mulai sekarang lu jadi pacar gua".. eaa.. hahaha
Pemaksaan itu namanya wkwkwk...
.
.
Mau lanjut gak?😂
Jangan lupa Vote sama Comment ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat kecil untuk Ayah [REVISI]
Teen FictionMenceritakan tentang seorang anak yang menginginkan kasih sayang dari seorang Ayah sejak ia lahir. Fahrizal Bayu Permana, seorang lelaki yang berusaha bangkit dari kisah kelamnya. Ia berusaha untuk menjadi yang lebih baik untuk bisa membuktikan kepa...