KRINGGG!!
Bel pulang sekolah berbunyi nyaring. Membuat Sisi yang terlihat mengantuk dan bosan langsung bersemangat.
"Oke anak anak. Sampai sini dulu perjumpaan kita. Selamat siang."
Semua murid berhamburan keluar kelas.
"IH TOBI CEPETAN DEH JANGAN DIEM DISITU," seru Sisi.
"Tau nih.. Udah tau badan lo gede," tambah Galang.
'Tumben lo memihak yang benar,' kata Sisi.
Sisi mengalihkan pandangannya pada Nayla, juga Tristan.
'Tristann!!' panggil Sisi.
'Apa?' kata Tristan.
'Lo jadi ngenalin gue sama si itu kann?' kata Sisi.
'Jadi elah. Makanya suruh Tobi cepetan dikit,' kata Tristan.
'OEMJI HELLOOOOOOOOOOOOOOOOO,' Sisi mengeluarkan suara emas delapan oktafnya.
Tobi langsung menutup telinganya dan pergi dari kelas.
'Nah ayo Tristan, Nay cepetan,' kata Sisi.
'Iya udahh,' kata Nayla.
Tristan dan kedua perempuan yang cantiknya bak bisadari itu pergi ke kelas dimana Digo belajar. Namun tak ada sebatang hidung pun di sana. Tristan pun mengajak Sisi dan Nayla ke depan.
'Itu Digo!' seru Tristan.
Tristan pun berlari menuju Digo, disusul oleh Sisi dan Nayla.
'Tristan!?'
'Hai,' kata Tristan.
'Itu cewek yang rambutnya panjang siapa?' bisik Digo.
'Nayla,' balas Tristan.
'Cantik bangett,' kata Digo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Different Love Story
FanfictionCerita pertama di Wattpad aku, masih sangat amat abal. Silahkan kalau mau baca. :) *Tidak ada deskripsi, silahkan langsung baca.* {06-01-16 : #83 in Fanfiction}