"Nay kayaknya Digo suka sama lo deh," kata Sisi lesu.
"Hah? Apaan sih gue gak suka tapi sama dia," kata Nayla.
"Si, ini Digo," kata Trostan.
"Digo."
Sisi membalas uluran tangan Digo dengan mata berbinar senang.
"Sisi."
Sisi tersenyum manis. Dibalas oleh Digo. Sisi meleleh dibuatnya.
"Ini Nayla," lanjut Tristan.
"Nayla," kata Nayla.
Digo mengulurkan tangannya. Namun tak dibalas Nayla. Sisi menatap Nayla bingung. Ada apa dengan sahabatnya yang biasanya ramah itu?
"Jutek banget," batin Digo.
"Em Nay, Si, kalian langsung pulang? Atau mau mampir ke rumah gue? Silaturahmi, gitu," tawar Tristan.
"Ah gue mah gampang kalo pulang. Tinggal cus," kata Sisi.
Sisi menutup mulutnya. Nayla menginjak kaki kecil Sisi.
"Lo jangan buat mereka curiga deh tentang siapa lo sebenernya," bisik Nayla pelan, sangat pelan.
"Yaudah, gue sama Nayla mau. Bosen juga di rumah setelah dipikir-pikir."
Tristan mengajak Sisi dan Nayla ke mobilnya. Digo menyusul di belakang Sisi dan Nayla.
"Nay, Si, siapa yang mau di depan?" kata Tristan.
"Digo aja."
"Digo bawa motor. Gamungkin kan ditinggal di sini," kata Tristan.
"Yaudah gue aja," kata Nayla.
"Kapan lagi duduk di sebelah cogan. Haha," batin Nayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Love Story
FanfictionCerita pertama di Wattpad aku, masih sangat amat abal. Silahkan kalau mau baca. :) *Tidak ada deskripsi, silahkan langsung baca.* {06-01-16 : #83 in Fanfiction}