Part 21

11.3K 676 11
                                    

TRISTAN'S POV

>> FLASHBACK STARTS<<

"Kamu kapan balik ke Jakarta?"

"Secepatnya. Aku janji."

"Kamu janji terus. Kayak bisa nepatin aja. Aku gak butuh janji, cuma butuh orang yang aku sayang di sini."

Aku begitu marah saat itu. Tapi memang benar, aku tak butuh janji, yang ujungnya tentu tidak akan ditepati.

"Besok aku balik ke Jakarta nih..."

"Bener ya? Janji?"

"Janji. Kita ketemu di cafe biasa, ya.."

Salah satu janji yang pernah diucapkan seseorang. Seseorang yang membuatku sakit, sakit hati.

"Sayang, maaf ya. Ternyata besok aku ada rapat mendadak. Padahal aku niat mau ke sana dan menetap di apartemen lamaku. Tadinya hari ini aku libur, begitu juga besok. Aku fikir aku bisa menghabiskan dua hari bersamamu. Namun aku tidak bisa. Besok ada rapat Osis mendadak. Maaf, yaaa.."

Janji busuk. Janji macam apa itu? Saat itu aku sedang berpakaian rapi, menyambut kedatangan perempuan yang kusayang itu.

Bayangkanlah. Apa perasaanku saat itu? Sudah pasti aku kesal.

"Love doesn't make us rich, but with love, we can find our happiness."

Sekarang, maka kebahagiaanku? Yang kutemukan hanyalah kesedihan. Dan saat dia tahu bahwa aku adalah seorang vampire, ia memutuskan hubungannya denganku.

Bukankah cinta harus saling melengkapi, apapun yang terjadi?

Lantas, dimana kepercayaan dia padaku saat itu?

Aku tidak akan menggigit lehernya,
Aku tidak akan mau menyakiti dirinya.

Semua kulakukan atas dasar cinta.

Menjalin hubungan dengannya,
Menjadi kekasihnya,

Lalu apa yang salah jika dia sudah tau siapa aku sebenarnya?

Apa aku begitu menjijikan?

Apa dia takut aku menggigitnya?

Apa dia takut aku akan mati kepanasan? Dan kehilanganku?

Dengan mudahnya dia memutuskan hubungan,

Dengan mudahnya juga dia meminta aku kembali.

"Sayang, kamu dimana? Aku butuh kamu.. Aku.. Aku nyesel mutusin kamu. Aku.. Aku syok.."

"Lo dimana pas gue butuh lo? Lo dimana pas gue masih sayang sama lo? Lo dimana pas gue bener-bener masih ngarepin lo?"

"A.. Aku..."

"Gabisa jawab kan lo? Lo gaada pas gue butuh lo. Dan lo dengan gampangnya minta gue balik? Saat lo butuh gue?"

Aku kesal saat itu. Aku memutuskan untuk mengganti nomor HP, bahkan pindah rumah.

>> FLASHBACK ENDS<<

---

Dan sekarang, aku jatuh cinta dengan perempuan dengan darah yang menggiurkan.

Keadaan ini membuatku bimbang,

Di satu sisi, aku trauma atas percintaan.

Di sisi lainnya, aku ingin menyatakan perasaan ke Nayla, atas dasar cinta. Bukan nafsu.

Kurasakan HPku bergetar.

Digo is calling.....

---------

HALOOOOO!! UPDATEAN DATANG NIII!! WOOOHOOOOOO

20 VOTES FOR NEXT PART?

AKU MINTA SARAN DONG,

MENDINGAN;

1. SETIAP PART PANJANG TAPI CEPET SELESAI, atau
2. SETIAP PART PENDEK TAPI LAMA SELESAI?

DAAAAN;

Aku rencana mau bikin "BOOK 2" -nya.
Setuju atau tidak?

COMMENT YA PLEASEE BUTUH SARAN BANGETTTTT <3 <3

Different Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang