Nayla dan Sisi sudah berada di sebuah taman yang tampak sepi. Mungkin karena sudah malam dan juga cuaca sedang tidak cocok untuk berpergian.
"Nay, Si. Tutup mata, ya," ucap Digo. Ia mengeluarkan dua buat serbet berwarna hitam untuk menutupi mata Nayla dan Sisi.
"Hah? Ntar mascara gue gimana? udah capek-capek juga dandan!" protes Nayla. Sisi menatap Digo dengan tatapan, "jangan suruh aku pake itu!".
"Yaudah, yaudah. Tristan, lo tutupin mata Nayla, Sisi biar gue." Tristan langsung menemui Nayla. Sesaat kemudian, mata Nayla dan Sisi sudah tertutup sepenuhnya.
Kerap kali Sisi dan Nayla meraba-raba matanya, apakah Digo dan Tristan benar-benar di belakang mereka atau mereka hanya sekadar menutup mata saja.
Sampai akhirnya, Nayla dan Sisi mulai mendengar suara gemuruh. Suara air yang berasal dari danau buatan di sana, yang di jungnya terdalat air terjun.
Nampaknya pilihan dress untuk pakaian sangat tidak cocok di sini. pikir Sisi. "Digo..... udah dimanaa?" kata Sisi merengek. "Bentar lagi..." balas Digo. "Kamu merem dulu, aku mau ngubah posisi tangan," lanjutnya.
Digo melingkarkan tangan kirinya di perut Sisi, sementara tangan kanannya menutup kedua mata Sisi. Di depan sana, Sisi tersenyum.
"Udah ayo jalan lagi," kata Tristan. Tristan mulai menuntun Nayla perlahan. Begitu juga Digo.
"Udah sampe! Eet, jangan dibuka dulu!" kata Digo. Nayla dan Sisi yang sudah tak tahan untuk membuka matanya terpaksa mengurungkan niatnya.
"Kamu duduk di sini, ya.." ucap Digo, ia menuntun Sisi untuk duduk di bangku yang jaraknya tak jauh dari mereka. Tristan juga melakukan hal yang sama.
Posisi Nayla dan Sisi yang lebih rendah daripada kedua lelaki itupun membuat Digo dan Tristan membungkuk.
Perlahan, mereka mulai melepas tangan mereka dari mata Sisi dan Nayla. Sisi dan Nayla pun mengerjap-ngerjapkan matanya, menormalkan kembali penglihatannya.
Kini, di depan mereka, terdapat hamparan bunga yang luas nan indah. Mereka ditemani suara gemuruh air dan juga sinar rembulan.
"Ini tempat apa?" tanya Sisi. "Tempat rahasia aku sama Tristan. Kita pertama kali kenalan di sini. Dulu rumah Tristan ga jauh dari sini dan kita iseng-iseng ngebolang, padahal belom kenalan. Hehehe.." jelas Ali.
Prilly terkagum-kagum akan keindahan tempat ini. "Nay fotoin gue sama Digo dong," pinta Sisi. "Berapa kali?" tanya Nayla. "Tapi abis itu lo fotoin gue ya," lanjut Nayla. "Mau foto sama aku, Nay?" kata Tristan. "Engga, kok. Mau foto sendiri," ucap Nayla. Seketika, Tristan manyun dibuatnya.
"Bercanda kokk.. Hahahah," tawa Nayla. "5 kali, Nay! Jangan goyang jangan siluet!"
Mereka berpose 5 kali, pertama, mereka berpose biasa, tersenyum. Kedua, Digo merangkul pundak Sisi. Ketiga, Sisi memeluk Digo, namun wajahnya tetap pada kamera. Keempat, Digo menggendong Sisi di punggungnya. Mereka tertawa di pose itu, namun hasilnya tetap bagus. Kelima, Sisi mencium pipi Digo.
"Dasar narsis.." ucap Nayla. "Yang penting romantis!" ucap Sisi dan Digo bersamaan. Lalu mereka tergelak. "Sini gue fotoin. Mau berapa kali?" tanya Sisi. "4 juga cukup.."
Pose pertama, tangan Tristan merangkul pinggang Nayla dan mereka tersenyum. Kedua, Nayla melingkarkan tangannya di lengan kiri Tristan. Ketiga, mereka bertatap-tatapan ala sinetron india. Saat pose keempat, Nayla tak sengaja terjatuh, alhasil pose mereka adalah, Tristan menahan tubuh Nayla.
"Uuuu to twiiit,"ledek Sisi. Muka Nayla dan Tristan memerah. "Eh kita belom foto berempat!" seru Digo. "Selfieeeee!" seru mereka berempat saat berpose.
"Digo! Fotoin aku sama Nayla! 2 kali ajaa!" Digo mengangguk.
Pose pertama, mereka berpelukan dengan wajah tetap terlihat unyu di kamera. Kedua, Nayla menggendong Sisi di punggung, mereka berdua tersenyum lebar, lebih tepatnya tertawa lebar.
"Nay, ini aku bawain minum. Sama ada sate tuh. Makan gih," ucap Tristan.
Nayla mengangguk.
Malam itu, adalah malam terindah yang pernah dialami keempat manu- ups. Ketiga vampire dan satu manusia itu.
Namun sayangnya, ada pengintai suruhan.
÷÷÷
Aku greget zkl pas bikin part ini HAHAHAH
25 votes for next part?
Btw follow temen gue dong si Aprillverscious dia yang ngritik setiap part cerita yg gue bikin HAHAH baca ceritanya juga ya! Cerita dia yg lebih bagus dr gue itu masih sdikit yg baca HAHA di vote & comment juga ya, ggslovers (terutama aprillvers)!
Makasihhh!<33

KAMU SEDANG MEMBACA
Different Love Story
FanfictionCerita pertama di Wattpad aku, masih sangat amat abal. Silahkan kalau mau baca. :) *Tidak ada deskripsi, silahkan langsung baca.* {06-01-16 : #83 in Fanfiction}