Hai Kak-! || Lee Eunsang

Tiga Satu

"Visi misi yang kemarin aku suruh revisi, udah direvisi Sa?"

"Udah kak, ini. Coba deh liat."

"Wahh hebat, udah bagus kok ini. Padahal kamu baru aku ajarin buat visi misi, tapi udah bagus kayak begini. Emang cocok kamu jadi ketua osis gantiin aku."

"Gak juga kak, kan ini karena dibantuin kak Minju."

"Siapa bilang? Emang dasarnya kamu cocok kok jadi ketos. Makanya nanti aku pasti milih kamu."

"Beneran nih?"

"Bener dong! Apa yang nggak buat Esa?"

Gue sengaja batuk sambil benerin duduk gue abis itu masukin batagor ke dalem mulut. Gue melirik kesal ke arah kak Minju sama kak Esa yang ada di depan gue.

Kak Esa ngapain ngajak gue ke kantin bareng kalo dia malah sibuk sama kak Minju.

SEBEL GUE DARI TADI DI DIEMIN MULU

"Pengen susu pisang.." gumam gue kecil.

"Mau aku beliin susu pisang?" tanya kak Esa.

Gue mengangguk terus kak Esa ada ancang-ancang mau berdiri, tapi ditahan sama kak Minju.

"Sa, liat deh ini juga bisa kamu masukin di visi misi kamu." ucap kak Minju. Kak Esa jadi duduk lagi sambil ngeliat layar laptop yang kak Minju tunjuk.

HIH

"Kak Esa diemin aku mulu.."

Kak Esa menatap gue yang mengerucutkan bibir.

"Ini bagus banget Sa kamu harus liat deh!"

Ngedenger itu kak Esa jadi ngeliat lagi apa yang kak Minju tunjuk.

KAK MINJU MAUNYA APA SIH

"Btw Sa, pulang sekolah kamu mau temenin aku gak ke toko buku? Aku mau beli buku paket Kimia buat belajar PTS nanti. Kamu juga bisa kok beli buku referensi jadi ketos."

Gue berdecih.

MODUS.

"Toko buku yang mana?"

"Yang waktu itu kita pernah kesana. Masih inget gak?"

"Oh iya masih kok. Nanti aku temenin ya."

Gue kaget, "Bukannya pulang sekolah kak Esa ada janji mau nemenin aku makan tteokbokki ya?"

Kak Esa menatap gue bersalah, "Maaf ya Val, hari ini gak bisa dulu. Kita besok aja ya makan tteokbokkinya?"

"Kenapa? Karena kak Minju?"

Gue menatap gak suka ke arah kak Minju.

YA ABISNYA KESEL, KAK ESA UDAH JANJI DARI SEMINGGU YANG LALU TAPI GAK JADI GARA-GARA KAK MINJU DOANG

"Iyaa aku mau anterin kak Minju hari ini. Kita bisa makan besok aja kan?"

"Tapi aku pengennya hari ini.."

"Yaudah kamu sama abang Hangyul aja gimana? Maaf ya."