Lima Enam

466 68 25
                                    

"Diminum teh hangatnya kak,"




Kak Minju menerima gelas yang diulurkan oleh kak Esa, "Sa, kamu udah pikirin baik-baik ucapan bunda kemarin?"




"Bisa omongin itu nanti? Kak Minju lagi sakit, jadi mending istirahat dulu."




"Kamu masih belum bisa jawab?"




"Kak,"




"Kamu tuh sukanya sama aku Sa, jadi butuh waktu berapa lama lagi buat mikir jawabannya?"




"Kak Minju lupa aku masih punya Valya?"




"Putusin,"




"Gilaaa? Gak semudah itu."




"Lagian kamu kenapa pacaran sama dia sih? Kamu kan udah tau kalo kita udah dijodohin dari lama."




"Aku masih belum setujuin perjodohan itu, ngerti gak sih kak?"




"Esa,"




"Diem dulu kak, diem."




Tok! Tok! Tok!




Kak Esa dan kak Minju nengok ke arah pintu ruang UKS.




"Sa, cewek lo pingsan dilapangan."



Kak Esa yang lagi jagain kak Minju di ruang UKS jadi nengok kaget.




"Seriusan?"




"Lagian lo ngapain ikutan hukum dia."




Kak Esa melirik kak Minju sebentar, "Lo bisa urus Valya dulu gak Jun? Gue lagi jagain kak Minju."




"Lo nyuruh gue yang urus Valya? Bukannya lo pacarnya?"




"Tapi gue lagi jagain kak Minju,"




"Valya pingsan loh Sa, pingsan."





Kak Minju narik tangan kak Esa buat nahan dia yang mau bangun, "Sa, mau kemana?"




"Aku mau ngeliat Valya dulu,"




"Kamu mau ninggalin aku sendirian disini?" tanya kak Minju dengan muka memelasnya.




Kak Esa ngeliat kak Juno, "Jun, temenin kak Minju disini dulu ya? Gue mau ngeliat Valya dulu."




"Sabar ya, sebentar aja. Nanti aku balik lagi," Kak Esa mengusap pelan rambut kak Minju lalu pergi keluar ruang UKS.




"Gak tau malu,"




"Lo ngomongin siapa?" tanya kak Minju.




"Lo, Lo orang paling gak tau malu yang pernah gue temuin." ucap kak Juno sarkas lalu pergi ninggalin kak Minju sendirian.




"Sialan."




.
.
.
.
.
.
.
.




"Turunin Valya,"




"Maksud lo apa?" tanya Taekhyeon.




"Gue bilang turunin Valya, biar gue aja yang gendong dia." jawab kak Esa.




"Berisik, ngapain juga sih lo disini? Urus aja sana cewek lo yang ada di UKS."




"Dia bukan cewek gue, Valya cewek gue."




"Cowok mana yang tega ngebiarin ceweknya dihukum sampe pingsan begini."




"Udah minggir lo," Taekhyeon mendorong pelan tubuh kak Esa yang ada didepannya sambil menggendong Valya.




"TAEKHYEON"




"Kak Juno?" heran Taekhyeon sambil melihat kak Junho yang ada dipinggir lapangan.




"Lo mau bawa Valya kemana?"




"Gue mau bawa dia ke RS aja, di UKS ada kak Minju." jawab Taekhyeon.




Kak Junho mengangguk-ngangguk, "Yaudah ayo gue anter."




"Naik?" tanya Taekhyeon.




"Gue pinjem mobil pak Myungsoo, ayo."




"Enak banget punya kakak yang guru disini,"




••••••••••




Gue membuka mata, bau-bau antiseptik menyengat banget bikin gue gak nyaman. Terus bingung waktu ngeliat sekeliling yang warnanya putih semua.




"Heh udah bangun?" tanya Taekhyeon.




"Gue kenapa lagi?"




"Lo tuh kalo sakit gak usah berangkat dulu kenapa sih ha,"




"Tadi gue juga udah kabarin abang lo, dan katanya lo tadi pagi lupa sarapan. Kenapa lo bego banget sih?" omel Taekhyeon.




"Lo jangan cerewet deh, kepala gue pusing."




"Ya mampus, suruh siapa gak nurut."




Gue mendelik, "Lo kok sekarang jadi kayak Doyoung sih? Ngeselin."




"Dih kenapa bawa-bawa dia?"




"Jujur lo, pasti akhir-akhir ini main sama Doyoung terus kan?"




"Gak terus, beberapa kali doang."




"Akhirnya kalian temenan, biasanya kalo ketemu ribut terus."




Gue ketawa, keinget lagi muka Taekhyeon sama Doyoung kalo udah ketemu.




Turn it up turn it up turn it up
Sigani eobseo~




Gue bangun, terus berusaha nyari ponsel gue.




"Nih, hp lo." Taekhyeon menyodorkan ponsel ke arah gue.




Kok ada di diaaaa?




"Kak Esa nelpon gue..." gumam gue pelan waktu ngeliat nama kak Esa tertera di layar hp gue.




"Gak usah di angkat," ucap Taekhyeon.




"Eh kenapa? Dia pasti khawatir..."




"Kalo khawatir, dia pasti ada disini sekarang."




Gue menatap Taekhyeon lama, terus mengusap tombol merah di ponsel gue.




"Lo, kenapa bawa gue kesini? Gue pingsan doang kan?"




"Pengen aja,"




"Di UKS juga bisa anjir, ini rumah sakit loh RUMAH SAKIT."




"Ya terus?"




"Heh?"
























"Biarin lah, rumah sakit keluarga gue."




••••••••••

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hai Kak-! || Lee EunsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang