Empat Satu

516 73 10
                                    

"Pusing gak?"



Gue yang baru bangun jadi mengangguk pelan sambil menatap Doyoung yang duduk disamping gue.



"Dari awal gue emang udah curiga pas lo bilang mau ketemuan sama kak Esa di lab,"



"Kenapa?"



"Karena gak mungkin banget orang ngajak ketemuan di lab, lo otaknya dimana sih?" Doyoung menjitak kepala gue.



YA TUHANNNN KEPALA GUE MASIH PUSING UDAH DIJITAK AJAAAA



"Makanya lain kali jangan langsung percaya aja kalo kak Esa ngajakin lo ketemuan, emang kak Esa ngajakin lo ketemuan lewat apa?"



"Lewat surat.." jawab gue polos.



Doyoung menepuk keningnya, "Lewat surat loh Val, SURAT!!!"



"Ya terus kenapa?"



Ya emang apa masalahnya? Emang gak boleh kak Esa kirim surat ke gue?:(


"Lo tuh emang kelewat bego Val, tapi kalo masalah gini gausah terlalu bego dong. Kan kasian lo nya, coba aja tadi gue gak ngikutin lo siapa yang bakalan bukain lo pintu hah?"


Gue memutar bola mata malas.


Gue udah pernah bilang kan kalo Doyoung sekalinya ngomel pasti panjang banget.


"Iya maaf Doy.."



Doyoung menatap gue lama, "Lo tau siapa yang ngelakuin semua ini ke lo?"


"Kak Minju mantan kak Esa, lo tau kan?"


Doyoung terlihat berpikir lalu mengangguk.



"Dia yang ngunci gue di lab,"




"Kak Minju?"



Gue dan Doyoung langsung nengok ke arah pintu UKS, ada kak Esa yang baru masuk terus berjalan ke arah ranjang gue.



"Kamu bercanda?"



Bercanda dia bilang? Hahaha.



"Buat apa aku bercanda?"



"Aku tau Val kamu gak suka aku sama kak Minju, tapi kamu nuduh kak Minju yang ngunciin kamu bukannya itu keterlaluan?"



"Tapi aku gak bohong kak!"



"Kak Minju gak jahat kok, aku tau. Dia bahkan sering nanyain kabar kamu kalo lagi sama aku."



CARI MUKA DOANG BIAR KELIATAN BAIK



"Jadi kak Esa nuduh aku bohong? Nuduh aku jelek-jelekin kak Minju?"



"Bukan begitu Val.. Aku cuma--"



"Se-gak sukanya aku sama kak Minju, aku gak pernah ada niatan buat ngejelek-jelekin kak Minju."



"Udah Val, sabar.." Doyoung tepuk-tepuk pundak gue.



"Apa kak Esa segitu percaya nya sama kak Minju sampe gak percaya sama pacar sendiri?"



"Val, dengerin aku dulu."



Gue memejamkan mata.



"Kak Esa keluar.."



Kak Esa membuka mulutnya berniat menolak.



Hai Kak-! || Lee EunsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang