Sembilan Belas

843 97 9
                                    

"Tadi mata Risa kenapa Val bisa kayak gitu sebelahnya? Temen aku ada yang nanya nih mau minta spoiler katanya."



Gue mendelik aneh ke arah kak Esa, "Kak Esa kan juga nonton. Ngapain nanya aku?"




"Kan aku lupa kenapanya."




"Bilang aja kak Esa gak nonton kan tadi makanya gak tau jalan ceritanya."



"Aku nonton tauuu.."




"Nonton apanya orang kakak sembunyi terus dibelakang aku sambil teriak-teriak ketakutan, mana tau lah alurnya gimana. Tadi-tadi bilang kalo takut nonton horror, biar kita nonton film yang lain aja. Ini mah nggak, malah sok-sokan berani lagi awalnya."




KESEL GUE TUH KESEL


Abisnya dia sebelum film dimulai tuh ngomong ke gue,




"Val, emang gak takut?"



"Aku genggam ya tangannya, biar kamu gak takut lagi."



"Pokoknya kalo takut bilang ya."




"Sembunyi aja dibelakang aku kalo takut, peluk juga boleh hehe."




SEMBUNYI AJA DIBELAKANG AKU PALAMU GEDIK



ADANYA DIA YANG SEMBUNYI DIBELAKANG GUE




Mana pake acara teriak-teriak,




"WOE SETANNYA SEREM AMAT."




"EH EH MAMPUS KENAPA TUH?"



"GAK USAH NGAGETIN YA ANJIR."



"KENAPA HARUS MAIN PIANO SIH? SEREM."




Gue yang suka banget sama semua series Danur dan suka streaming jurnalrisa cuma senyum.




KALO GAK MAIN PIANO BUKAN DANUR NAMANYA



Kan khas banget sama piano😭






"Pokoknya aku gak mau nonton film horror sama kak Esa lagi."




"Ih kok jahat?"



"Biarin aja."



Mata gue berbinar waktu nemuin toko pernak-pernik lucu. Dengan cepat gue menarik tangan kak Esa buat masuk ke dalam toko tersebut.




"Kak Esa coba pake bando ini dong, lucu huhuuuu ada kuping-kupingnya."



Kak Esa menggeleng dengan kuat, "Kok aku sih? Kamu aja yang coba."




"Aku mau kak Esa yang coba.." Gue cemberut.




"Yaudah deh yaudah, sini aku pake."



Gue dengan cepat memasangkan bando lucu itu ke atas kepala kak Esa.




AIDHSISISJSJ LUCU BANGET




"Kayaknya ada yang kurang deh kak."




Gue mencari-cari sesuatu.



Ketemu.



Gue langsung pasangin ke kancing kemeja kak Esa.




"Pake dasi kupu-kupu jadi nambah lucu kan. Ih gemes banget pacar aku." gue unyel-unyel pipi kak Esa saking gemesnya.




Hai Kak-! || Lee EunsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang