Somi menyanyikan pelan lagu Quit You milik lost king, sembari menunggu lift sampai di lantai 8. Sekarang Wanita Jeon itu berada di gedung apartemen Haechan.
Alasannya kemari, karena Haechan tidak menjawab pesan dan telfonna yang berisi tentang ia yang meminta tolong untuk diantarkan ke panti. Ditambah Somi yang memang (sedang) hanya mau pergi ke panti bersama Haechan, membuat Wanita Jeon itu rela pergi ke gedung ini daripada meminta tolong yang lain.
"...God knows i can't fix you, but i can't quit you—"
Pintu lift terbuka.
"YA AMPUN ECHANNN! Long time no see, huhu..." Pekik Somi melingkarkan tangan pada tubuh Haechan dan berakting sedih karena lama tak bertemu.
Haechan menepuk pucuk kepala Somi pelan, "Gue tau gue ngangenin." Katanya dengan wajah menyebalkan.
Somi langsung melepaskan pelukannya dan meninju perut Haechan pelan. Kedua maniknya membelalak sempurna saat menyadari keberadaan wanita lain yang tak asing baginya.
"Kak Yuqi?! Ini beneran kakak, kan?" Kaget Somi tak percaya.
"Hai?"
"Kangen... Sejak kapan di sini lagi?" Somi memeluk Yuqi manja. Yuqi terkekeh pelan dan membalas pelukan Somi.
"Udah lama,"
"Kok nggak ngomong ke aku?!"
"Lupa, sorry..."
Oh jangan tanyakan bagaimana keadaan Haechan sekarang, karena Pria Lee itu 100% bingung melihat interaksi Yuqi dan Somi. Kayak... wOi APaANSi kOK MeREkA kENAl?!
Somi melepaskan pelukannya, "Kapan-kapan main ke toko dong, kak..."
"Nanti deh kalau nggak sibuk."
"Dih, sok sibuk banget."
Yuqi tertawa meliat wajah kesal Somi.
"Bentar dulu, kok lo berdua kenal sih?!" Bingung Haechan mengacak rambut asal.
"Kenal lah! Dulu Kak Yuqi ini kating gue." Jelas Somi, kemudian menatap Haechan dan Yuqi bergantian saat baru sadar akan sesuatu, "Kok lo berdua bisa kenal?"
"Ada urusan, makanya gue bisa kenal Kak Yuqi." Jelas Haechan. Sekadar informasi, kontraknya dengan Yuqi tidak jadi berhenti karena Wanita itu sangat pemaksa, untungnya Haechan mau dipaksa oleh Wanita Song itu.
Somi menatap Haechan curiga, "Urusan apa?"
"Buset, kepo bener. Langsung aja, lo ngapain di sini?" Tanyanya terus terang.
"Temenin ke panti yuk?" Somi memberikan senyuman termanisnya.
"Kok nggak sama Nakyung? Atau Saeron? Atau Siyeon?"
"Nakyung sibuk, Saeron juga, kalau Siyeon... Dia kan sama Hyunjin, kayak nggak tau aja."
Haechan hanya memberikan anggukkan lantas menoleh pada Yuqi, "Mau ikut nggak lo?"
"Nggak ah, ada urusan." Tolak Yuqi, kemudian ketiganya masuk ke lift, menekan tombol lobby. Setelah itu berjalan ke tempat Haechan memarkirkan mobilnya dan pergi menghantarkan Yuqi terlebih dahulu.
"Ayo dong ikut, ketemu anak-anak kecil, loh, kak. Sekalian belajar jadi ibu yang baik." Hasut Somi sok berpengalaman dan Yuqi hanya terkekeh cantik.
"Kapan-kapan aja. Makasih ya udah nganterin, dah..." Balas Yuqi mengabaikan hasutan Somi, ia melambaikan tangan ke arah Haechan dan Somi.
"Da—Ih?!" Somi menatap Haechan sebal karena Haechan langsung menaikkan kaca mobil saat Wanita Jeon itu ingin melambaikan tangan untuk Yuqi. Ah, mengapa Haechan semenyebalkan ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] THEir STRUGGLES ; Nct 00 ✔
Fanfiction[Sequel of Bullying Renjun] [COMPLETED] Ini bukan sebuah cinta segitiga, jauh dari itu, melibatkan lebih dari 5 perasaan dan 3 posisi yang tidak ditempati sesuai aturan. "Tolong jangan mencipta tali yang lebih rumit lagi, Huang Renjun." #strawberric...