Bagian 7. (SMA Itu Kejam)

200 47 47
                                    

Menghadiri kelas pertama sebagai siswa SMA untuk kedua kalinya seumur hidup, dengan hidung terjejali gulungan tisu, akan menjadi momen yang tidak pernah dilupakan oleh Taehyung sepanjang sisa hidupnya. Tinjuan Jojo benar-benar keras, dan berhasil membuat Taehyung mimisan sekaligus merasa dipermalukan. Namun, alih-alih meminta maaf, gadis yang kini duduk di sebelahnya itu malah menguliahinya perihal etika dan sejenisnya tanpa ampun.

"Aku mau ke kantin," kata Jojo pada jam istirahat kedua pukul 04.00 sore. "Gara-gara kau, aku jadi kelaparan setengah mati."

Taehyung tidak menggubrisnya, memilih menggelongsorkan kepala ke atas bangku dan memejamkan mata. Sehingga memicu reaksi berdecak dari Jojo yang semakin kesal.

"Kau harus ikut denganku," kata Jojo lagi, dengan suara lebih tinggi untuk menggertak. "Aku tidak akan bisa makan dengan tenang jika harus meninggalkanmu sendirian setelah tahu kalau hobimu adalah mencium orang sembarangan. Kau tahu 'kan, itu bisa menjadi masalah besar buatku?"

Namun lagi-lagi ia tak mendapatkan perhatian dan akhirnya Ji Eun menghampiri meja mereka. "Mungkin kita perlu membawa sepupumu ke UKS. Kau membuatnya mimisan tadi, rasanya pasti sakit sekali," saran Ji Eun dengan wajah penuh harap.

Jojo sontak menolehnya dengan pandangan curiga. Tampaknya, Taehyung telah berhasil mencuri hati Ji Eun di hari pertamanya datang ke Wolseum dan gadis manis berkepang dua itu tidak tahan untuk bisa mengakrabkan diri dengannya. Jojo tidak menyukai pemikirannya, tentu saja. Namun, sebelum ia sempat menyemburkan kata-kata sindiran sinis pada Ji Eun, Ru Na tiba-tiba ikut mendekat dan dengan gaya sok populernya, ia mengabaikan Jojo maupun Ji Eun seakan-akan keduanya tidak pernah terlihat olehnya semenjak awal.

Ru Na mengetuk meja Taehyung tiga kali dan ia berhasil menarik perhatian lelaki itu. Ketika Taehyung akhirnya mendongak menatapnya, Ru Na memberikan seulas senyum yang sarat akan ejekan, sekalipun Ru Na tidak bisa memungkiri kalau lelaki ini sangat tampan dan masuk dalam tipenya.

"Kau sungguh nekat ya, Anak baru? Apa kau tidak tahu siapa aku?" Ru Na bertanya.

Taehyung menarik napas dan menyandar ke kursinya. Di sisi lain, mata Taehyung menangkap pergerakan Jojo yang tampak berkomat-kamit menyuruhnya meminta maaf, tapi Taehyung segera mengabaikannya juga sebagaimana yang Ru Na lakukan. Membuat Jojo sontak mengembungkan pipinya menahan gondok lantaran diabaikan.

"Bahkan aku belum sempat berciuman dengan tunanganku yang sekarang absen," kata Ru Na lagi.

Taehyung akhirnya menyeringai, "Lalu apa masalahnya?"

Wajah Ru Na seketika berubah kesal dan tampak kedua tangannya mengepal di bawah sana. "Seharusnya kau berlutut dan meminta maaf padaku, karena orang selevel dirimu tidak pantas mendekat apa lagi menyentuh calon istri salah satu pewaris kerajaan bisnis Jeon Tae Joo sepertiku!"

"Kenapa tidak?" Taehyung berdiri dan memberinya tatapan menantang. Lalu saat ekor matanya kembali menemukan Jojo berusaha memperingatinya dengan membuat gerakan-gerakan aneh di belakang Ru Na, Taehyung sontak menyingkirkan gulungan tisu dari hidungnya dan melemparnya ke arah Jojo yang dianggapnya seperti gangguan menjengkelkan.

Menyadari akan hal itu, Ru Na turut menoleh ke arah Jojo dan mendorong gadis itu hingga menabrak Ji Eun.

"Aku benar-benar tidak tahan dengan semua ini. Ajari sepupumu sopan santun atau aku akan meminta Jungkook mendepak kalian berdua dari tempat ini. Ingatlah kalau kau tidak mungkin bisa menginjakkan kaki di sini jika bukan karena kebaikan ayah mertuaku." Lalu, tanpa peduli pada perasaan Jojo, Ru Na kembali menatap Taehyung dan menyeringai sinis padanya, "Kau juga. Ini peringatan pertama sekaligus terakhir dariku. Kalau kau bukan dari keluarga penguasa, jangan pernah berani bermimpi dapat memiliki gadis sepertiku. Kau pikir wajahmu itu sudah cukup bagus untuk kau jadikan modal menyatakan cinta di hari pertemuan pertama kita? Dasar menjijikkan. Seleraku tidak serendah dirimu yang hanya kerabat dari seorang sopir pribadi. Dan satu lagi, aku akan mengadukan perbuatanmu pada Jungkook. Jadi bersiaplah menghadapi nerakamu saat dia kembali."

Descendants [21+ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang