Nyonya Ji So adalah seorang sosialita yang terkenal glamor dan gemar mengundang lelaki-lelaki muda tampan di setiap acara pertemuan sesama teman sosialitanya sebagai teman minum atau pemuas nafsu di atas ranjang.
Saat Nyonya Ji So akhirnya menunjukkan foto Taehyung yang diambil diam-diam ketika mengenakan seragam Wolseum, teman-teman wanita Nyonya Ji So yang rata-rata berusia di atas kepala empat, mulai merengek agar wanita yang paling tampak muda dalam perkumpulan itu membawa Taehyung pada pertemuan mereka selanjutnya.
"Aku akan membayar berapa pun asal bisa membawanya ke tempat tidurku," kata Nyonya Mirae, janda asal Jepang pewaris perusahaan mobil merk ternama yang suaminya baru saja meninggal beberapa bulan lalu.
"Satu miliar kalau dia masih perjaka." Nyonya Lucas mengangkat gelas wine-nya tinggi-tinggi dari tempat duduknya. Ia adalah istri dari Lucas Shawn, pengusaha parfum asal Perancis dan pemilik beberapa perkebunan bunga di Korea yang kekayaannya tidak akan habis dimakan tujuh turunan sekalipun mereka hidup dengan berfoya-foya.
Menanggapi penawaran kedua temannya, Nyonya Ji So mengulum senyum. Dan mengambil kembali foto Taehyung usai jadi bahan tontonan teman-temannya dan memasukkannya ke dalam tas.
"Sayangnya, dia tidak dijual," katanya angkuh, dan tersenyum dingin usai memandangi satu per satu wajah teman-temannya yang terlihat kecewa. "Tapi ... aku tidak menutup kemungkinan kalau salah satu dari kalian bisa mendapatkannya suatu saat nanti." Dan Nyonya Ji So meneruskan ucapannya dalam hati, 'Setidaknya ... jika rencanaku tidak berjalan dengan baik. Aku akan menjual Taehyung kepada siapa pun yang bisa memberiku kekayaan tiada batas.'
"Aigo ... kenapa harus menunggu suatu saat nanti? Kenapa kau menunjukkannya kalau kau tidak bisa menjualnya pada kami sekarang?" Nyonya Mirae memprotes.
"Aku hanya ingin tahu taksiran harga yang bisa kalian keluarkan untuk anak tampan ini. Mungkin aku bisa mendapatkan penawaran lebih bagus saat dia sudah lulus SMA nanti." Nyonya Ji So lagi-lagi tersenyum dingin.
"Aish, katakan saja berapa yang kau minta. Aku akan membayarnya sekarang juga secara kontan. Dia benar-benar tampan dan menggemaskan. Sangat tipeku." Nyonya Lucas membuka dompetnya dan mengeluarkan black card yang ia miliki. Kemudian ia menunjukkannya kepada Nyonya Ji So dengan sombong, "Kau bisa membeli pulau di suatu tempat berikut rumah yang besar di dalamnya dengan ini. Berikan anak tampan itu padaku."
"Tidak sekarang." Nyonya Ji So tetap pada pendiriannya, menyesap tehnya sekali sebelum beranjak berdiri. "Saat ini aku masih membutuhkan anak ini. Lain kali jika dia sudah tidak berguna bagiku, kau bisa memilikinya."
Nyonya Ji so meninggalkan pertemuan dan menghubungi salah satu orang kepercayaannya dalam perjalannya pulang. Ia meminta orang itu menunggunya, dan diseberang panggilan, Mr. Tae Ik mengangguk sembari terbahak-bahak.
"Aku akan menunggu Anda sampai, Madam. Hati-hati dalam berkendara." Mr. Tae Ik menutup panggilan dan menyantap hidangan yang disuguhkan padanya.
Tak berapa lama berselang, yang ditunggu akhirnya tiba. Nyonya Ji So berjalan ke ruang kerjanya di rumah Presdir Jeon dan langsung disambut dengan hormat berlebihan oleh Mr. Tae Ik yang selalu memujanya.
"Apa kau memiliki alasan yang bagus karena berani menemuiku di rumah?"
"Tentu." Mr. Tae Ik tersenyum lebar sebelum kembali duduk dan melanjutkan kegiatannya menikmati camilan. "Tuan muda Jungkook jatuh pingsan dan sebagai wali kelasnya, akan terlihat normal jika aku mengantarnya pulang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Descendants [21+ END]
FanficTentang tiga putra konglomerat yang terlahir dari wanita berbeda dan tidak saling akur: Jeon Seok Jin, Jeon Taehyung dan Jeon Jungkook. Jeon Taehyung harus berjuang sedari kecil untuk menyelamatkan diri dari orang-orang yang terus berusaha membunuhn...