{CHAPTER 10~Magical Academy (2)~}

3.6K 282 2
                                    

°°°Gambarlah lubang pintu menggunakan darahmu sendiri, ingat jangan coba-coba gunakan darah orang lain untuk memalsukan darahmu°°°

"APA?!!!"

❇❇❇

"Hei Ryn, kau tidak apa-apa?"
Tanya Arlen

"Hng? Apa yang kalian lakukan"
Tanya Kelly yang baru saja tiba

"Huh, bukannya mencari buku malah diam saja"
Sambar Marien

Arlen, Kelly, dan Nathan tidak menghiraukan kata-kata Marien… Mereka lebih fokus untuk menyadarkan Claryn yang sedari tadi tercengang

"Memangnya apa yang barusan kau lihat?"
Tanya Nathan dengan dingin

Claryn masih saja tercengang, seakan-akan ia dirasuki sesuatu

"Ryn, kau baik-baik saja?"
Tanya Kelly khawatir

"Ayolah, bukan waktunya bercanda… Lagipula candaanmu tidak lucu"
Lanjut Kelly

"Apa karena buku ini?"
Tanya Nathan

Manik Claryn mengarah tajam ke arah buku yang Nathan pegang, kemudian ia melihat sekitar dan mencari benda tajam untuk melukai tangannya sendiri

"Apa yang sedang kau cari?"
Tanya Nathan

Manik Claryn mengarah tajam ke arah pisau yang ada di atas meja tepat di belakang Nathan

Claryn segera menuju ke arah meja tersebut dan mengambil pisau tersebut

"Hei, apa yang ingin kau lakukan? Mau membunuh Nathan? Itu tindakan kriminal"
Ucap Marien yang terlihat panik melihat Claryn memegang pisau sambil menatap datar Nathan

"Bukan urusanmu"
Jawab Claryn dengan datar

Semua yang berada tempat tersebut hanya bisa terdiam

"Perhatikan baik-baik"
Ucap Claryn sambil memegang pisau dan mengarahkannya ke arah depan

Nathan memejamkan matanya seakan siap untuk dibunuh, semua menduga bahwa Claryn sedang bersiap untuk melukai Nathan

SRETT

Semua terkejut ketika melihat bahwa Claryn melukai tangannya sendiri… Nathan membuka matanya perlahan dan betapa terkejutnya ia melihat darah berceceran di mana-mana

"Kau harus mengontrol ekspresimu, Yenathan Lawson"
Ucap Claryn dengan dingin

Nathan tetap berusaha untuk tenang dan mengendalikan raut wajahnya… Claryn berjalan menuju dinding yang masih kosong dan mulai membuat lubang pintu dari darahnya…

"Apa yang kau lakukan"
Tanya Arlen

"Menyingkir"
Ujar Claryn dengan tegas

Arlen terdiam dan hanya bisa menyingkir

"SEMUANYA MENYINGKIR!!!"
Teriak Claryn dengan tegas

Semua orang tidak bisa menolak perintah Claryn saat ini, mereka menjauh sekitar 5 meter dari tempat semulanya

Gambar lubang pintu yang Claryn gambar dari darahnya kini telah selesai… Mereka semua menanti apa yang akan terjadi selanjutnya

Tak lama kemudian sebuah cahaya yang amat sangat terang muncul dan membentuk pola-pola indah lalu membentuk sebuah pintu

Cahaya tersebut menerangi seluruh perpustakaan… Setelah pintu tersebut terbentuk secara sempurna, cahaya tersebut perlahan meredup hingga akhirnya hilang seketika

Mereka semua melihat sebuah pintu berwarna biru sedang berada di depan mereka masing-masing, termasuk gadis dengan surai putih sedang terduduk lemas di depan pintu

The Magical Academy [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang