Ka-kalau begitu, aku pergi dulu"
Lanjut Claryn sambil tersenyumArlen terdiam, sejenak ia memikirkan senyuman Claryn
"Cukup manis"
Gumam Arlen dengan suara kecil❇❇❇
"Apanya yang manis?"
Tanya Kelly yang sudah berdiri di samping Arlen"Ke-kelly?! Se-sejak kapan kau berada di situ"
Tanya Arlen dengan terbata-bata"Yah… sekitar 10 menit yang lalu, aku heran kenapa Claryn tidak ada di kantin, makanya aku ke sini… Saat aku lihat ternyata Claryn sedang belajar bersamamu"
Jelas Kelly"Oh"
Ucap Arlen dengan dingin"Arlen, kau suka pada Claryn ya?"
Tanya Kelly, mendengar pertanyaan itu, Arlen langsung mengalihkan pandangannya"Tidak"
Sekali lagi... ucap Arlen dengan dingin"Mengaku saja… Aku gak akan memberitahu Claryn ataupun orang lain… Aku janji"
Kelly mengacungkan jari kelingking nya pada Arlen"Haah…"
Arlen menghela nafas panjang"Iya, aku suka"
Lanjut Arlen sambil mengaitkan jari kelingking nya pada Kelly""Memangnya… Sejak kapan kau menyukai Claryn?"
Tanya Kelly"Sudah cukup lama… Tapi aku tidak yakin bagaimana perasaannya padaku"
Jawab Arlen dengan nada putus asa"Mmm… Kurasa Claryn juga sedikit ada rasa padamu"
Ucap Kelly dengan raguTanpa kata-kata, Kelly langsung pergi menjauh dari Arlen dan menyusul Claryn
Arlen menundukkan pandangannya ke bawah…
Seakan ia merendahkan dirinya… Saat ini yang ia pikirkan adalah perasaan Claryn untuknya…Sementara disisi lain Kelly sedang mencari Claryn
Sekitar 5 menit Kelly mencari… Di setiap kelas, kantin, toilet, laboratorium, perpustakaan, namun hasilnya sama… Claryn tidak berada di tempat-tempat yang Kelly lewati'Dimana sebenarnya anak itu?'
Gumam Kelly di dalam hatinyaKelly berhenti sejenak, ia memikirkan tempat yang belum ia lewati… Hanya ada dua, Lapangan dan Taman belakang sekolah
Akhirnya Kelly memutuskan untuk menuju taman belakang sekolah terlebih dahulu, dikarenakan jaraknya yang lebih dekat dari tempat ia berdiri sekarang
Sesampainya di taman belakang sekolah, ia dikejutkan oleh keberadaan Claryn dan Marie
Dengan cepat Kelly bersembunyi, dan sedikit menyaksikan…
Lagi-lagi, Marie mengganggu Claryn
"Kau cukup berani mempermalukan ku di hadapan banyak orang"
Marie memulai perdebatan"Huh, tentu saja… Aku tahu, kau sangatlah lemah dihadapan banyak orang… Apalagi jika Nathan yang melihat mu, kau seperti kura-kura yang bersembunyi dalam tempurung"
Marie semakin marah mendengar kata-kata Claryn, ia mengepalkan tangannya dengan keras
Claryn yang mengetahui bahwa emosi Marie semakin memuncak, memutuskan untuk semakin memancing amarahnya
"Kenapa? Marah? Nanti bisa tua loh…"
Claryn semakin memancing emosi Marie, yah… seperti yang ia rencanakanMarie terdiam, entah mengapa baru kali ini ada sebuah kata-kata yang membuatnya sedikit merasa rendah
Emosi Marie kini sudah meluap-luap, ia melayangkan pukulan ke arah Claryn, namun dengan cepat Claryn menahan pukulan tersebut
"Huh"
Claryn tersenyum kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
The Magical Academy [On Going]
FantastikManusia atau Penyihir? Dua jiwa ini bersatu di dalam seorang gadis Seperti es yang membeku, ia cukup dingin terhadap orang lain Terkadang memiliki Empati seperti manusia... Terkadang ia kurang berempati layaknya penyihir ...