"Apa yang terjadi jika aku melanggarnya?"
Marie kembali bertanya"Maka kau akan merasakan sakit selama melanggar janji itu"
Jawab Claryn singkat===========================
Marie memikirkan kembali janjinya, ia masih tidak percaya telah mengucapkan janji dalam hati kecilnya.
"Kurasa memang perlu beberapa penyesuaian dalam mantra Viccult, kau harus terbiasa"
Claryn menepuk bahu Marie dan mencoba memberi semangat.❇❇❇
Keesokan Harinya.Matahari kembali menampakan dirinya, menerangi kembali dimensi Immortal, tepatnya di negri Veyland.
Semua makhluk di Immortal kembali disibukkan dengan aktivitasnya masing-masing.
Begitu juga dengan ketiga remaja yang sibuk mempersiapkan persiapan mereka dalam menghadapi sekolah di kehidupan sihir.
Mereka mengganti piama tidur mereka dengan seragam sekolah khas akademi sihir di Immortal.
Seragam tersebut dilengkapi dengan almamater sesuai dengan elemen mereka masing-masing dan juga papan nama.
Anehnya, nama Claryn tertulis sebagai Claryn Louise, dan bukan Claryn Flauret.
Kelly yang melihat Claryn menatap papan namanya dengan cukup lama akhirnya memutuskan untuk bertanya.
"Ryn."
Panggil Kelly pelanClaryn tampak tidak menghiraukan panggilan dari Kelly, ia mengenakan papan namanya dan hal itu membuat Kelly sedikit kebingungan
Kelly menatap papan nama yang digunakan sahabatnya tersebut.
'Claryn Louise?'
Gumamnya pelan.Kelly cukup merasakan bagaimana rasanya memiliki nama yang berbeda antara di dimensi Manusia dan Immortal
Saat di dimensi Manusia, nama Claryn adalah Claryn Flauret, namun saat di dimensi Immortal, semua seakan berubah.
Perasaan keberatan atas nama belakang yang diubah ia pendam. Bagaimana pun juga ia sudah menduga bahwa akan ada banyak perubahan saat ia menjadi Drake Writliz.
"Apa ini ada hubungannya dengan sisi Drake Writliz mu?"
Tanya Kelly sebelum Claryn sempat beranjak."Aku… Tidak tahu"
Jawab Claryn dingin."Apa kau tidak keberatan nama mu di ubah?"
Tanya Marie yang baru saja mendengar percakapan mereka.Claryn terdiam, ada perasaan keberatan di dalam hatinya… Namun di hati paling dalam, ia merasa familiar dengan nama Claryn Louise.
Claryn yang tenggelam dalam perasaan keberatannya, memutuskan untuk tidak menjawab dan mengalihkan topik pembicaraan.
Di saat yang bersamaan, suara ketukan pintu terdengar.
Claryn memutuskan untuk membuka pintu, dan terlihat seorang wanita bersurai coklat dan bermanik violet.
"Apa benar, anda bernama Claryn Louise?"
Tanya Wanita tersebut sambil melihat papan nama Claryn.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Magical Academy [On Going]
FantasyManusia atau Penyihir? Dua jiwa ini bersatu di dalam seorang gadis Seperti es yang membeku, ia cukup dingin terhadap orang lain Terkadang memiliki Empati seperti manusia... Terkadang ia kurang berempati layaknya penyihir ...