{CHAPTER 37~Sama seperti dirimu~}

417 56 7
                                    

"Tunggu... Ini, tidak mungkin!"
Ujarku tidak percaya menatap peristiwa di depanku saat ini.

.
.
.

Author POV

Gadis dengan rambut putihnya kini tertegun melihat kejadian di depannya. Seorang pria yang baru saja menjadi rekannya kini tergeletak di atas putihnya salju.

Darahnya mengalir kemana-mana, membuat gadis seputih salju itu tiba-tiba meneteskan air matanya.

Setelah hening beberapa detik, ia kembali menatap tajam ke arah Minotaur yang telah kehilangan penglihatan nya.

Dengan penuh kebencian, Claryn mengambil anak panah terakhirnya, mengarahkannya tepat ke arah jantung Minotaur tersebut...

-SRAK! BRUK!-

Dalam sekejap, tubuh Minotaur itu tumbang, hanya dengan sebuah Anak panah.

Sebuah keberuntungan, Claryn berhasil membunuh Minotaur tersebut.

Dengan cepat Claryn melompat ke arah Minotaur tersebut, mencabut panah miliknya dan menarik paksa jantung Minotaur tersebut, membuat pakaiannya kini dipenuhi oleh merahnya darah...

"Anda benar-benar membunuhnya. Saya tahu anda bisa melakukannya."

Sebuah suara kini mengalihkan perhatian gadis tersebut.

"Kau... serigala yang tadi?!"
Claryn tampak terkejut dengan kehadiran sosok yang memuji nya.

Sosok serigala itu melangkah mendekati Claryn.

"Ya, saya sosok serigala tadi.
Maafkan saya karena telah mengejutkan anda."
Jawab sang serigala sembari menatap gadis dengan surai putihnya.

"Saya tidak bermaksud menyerang anda."
Pria tersebut menundukkan kepalanya di depan Claryn, nada bicaranya amat sangat formal, membuat gadis seputih salju itu menatapnya heran.

"Tidak bermaksud menyerangku? Sangat jelas kau melompat ke arahku."
Claryn menatap sosok serigala itu dengan ragu...

Senyuman kecil dilemparkan oleh sosok serigala yang kini mendekati Claryn, membuat Claryn secara reflek mundur.

"Saya mencoba untuk melindungi anda, dari pewaris kegelapan."

Tatapan mata Claryn menajam saat mendengar pernyataan yang dikeluarkan oleh serigala tersebut.

Claryn kembali menatap Minotaur yang telah berhasil ia bunuh sebelumnya.

Sebuah kebetulan, Minotaur itu hanya mengincar Leon beberapa menit lalu.

"Apa itu artinya... Kau yang membunuh dia?!"
Jari telunjuk milik Claryn menunjuk tepat ke arah sang kegelapan yang tergeletak di atas salju.

"Ya, sudah menjadi tugas saya untuk membunuhnya."

Sosok manusia serigala itu kemudian menunjukkan sebuah simbol di pergelangan tangannya. Simbol Vicult, yang menjadi bukti bahwa ia telah berjanji untuk melaksanakan tugasnya.

Claryn memgambil pedang sang kegelapan yang semula terletak begitu saja di atas salju.

Ia kemudian mengarahkannya tepat ke leher sosok serigala yang kini tengah menjadi lawan bicaranya.

"Seharusnya aku tidak membiarkanmu! Kau benar-benar seorang monster!"

Darah segar perlahan menetes dari leher manusia serigala tersebut, tatapan Claryn membulat sempurna saat melihat darah hitan mengalir melalui leher sosok tersebut.

The Magical Academy [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang