{CHAPTER 11~Manusia atau Penyihir~}

3.8K 307 12
                                    

Kelly sebenarnya sedikit tersakiti akibat perkataan Claryn... Namun ia memandang bahwa Claryn masih hangat seperti biasa. Baginya, Claryn sudah seperti keluarganya sendiri

❇❇❇

Claryn cukup merasakan kesedihan sahabatnya, namun ia mencoba sebisa mungkin untuk tidak menyakati orang-orang di sekitarnya

Dengan sisa kekuatan, Claryn mengarahkan sihirnya ke arah perisai tersebut. Melihat itu, teman-temannya sempat melarang untuk melakukan tindakan berbahaya itu

"Ryn, apa yang kau lakukan, lihatlah lukamu. Mulutmu bahkan sudah mengeluarkan darah"
Ucap Arlen dengan raut wajah khawatir

"Ryn, sebaiknya hentikan"
Ucap Kelly sambil mengelus bahu sahabatnya

"Hei, jangan memaksakan diri"
Lanjut Marie

Kini hanya Nathan yang tetap berusaha untuk tenang, namun di dalam hatinya ada kekhawatiran yang terpendam

Claryn mencoba sekeras mungkin untuk bisa menembus perisai tersebut, tak peduli berapa kali teman-temannya melarangnya

Claryn sendiri tidak bisa menembus perisai tersebut, akhirnya ia menggunakan energi yang ada di sekitarnya untuk membantunya menembus perisai tersebut

Claryn terus saja menggunakan sisa tenaganya,walaupun jiwa penyihirnya belum terlalu baik dalam menggunakan sihir...

Hal ini tentu saja memengaruhi kondisi fisik Claryn, kini mulutnya meneteskan darah bewarna hitam, darah penyihir yang asli

Kini perisai tersebut terbuka karena merasakan ada aura seorang penyihir, yaitu Claryn

Claryn berhenti menggunakan sihirnya dan kini kondisi nya benar-benar sangat mengkhawatirkan

Kelly berusaha menangkap tubuh Claryn yang sempoyongan, namun dengan cepat Claryn berdiri dan mulai membaca mantra

"akademia magikoaren ataria"
Ucapnya dengan samar-samar

Tak lama kemudian sebuah portal muncul, hampir sama seperti sebelumnya portal ini berwarna biru, sesuai dengan sihir yang digunakan

"Cepat masuk, portal ini tidak akan menunggu kalian"
Claryn melangkahkan kaki meunju portal sehingga teman-temannya pun ikut menyusul

❇❇❇

Sebuah portal kini mulai terbentuk di depan Magical Academy, para penjaga gerbang pun mulai bersiap sedia untuk menjaga gerbang mereka apabila ada penyusup

Para guru di Magical Academy merasakan kehadiran murid-murid baru tersebut langsung berkumpul dan menceritakan firasat mereka pada Kepala sekolah Magical Academy, Mrs. Althea

"Saya yakin, murid-murid ini sudah berhasil melewati ujian ini. Saya merasakan aura yang kuat dari mereka"
Ucap salah satu pria berambut coklat bermanik hijau, dia adalah Mr. Grant, salah satu pemimpin besar dari organisasi perlindungan VeyLand

"Anda mungkin benar, saya juga merasakan aura yang kuat dari mereka"
Tambah seorang wanita berambut hitam pekat dengan manik violet, dia adalah Mrs. Greeta, salah satu guru senior/penanggung jawab kelas Elemen

"Tapi hal ini sedikit mustahil, selama ini kita belum pernah memberikan ujian sesulit ini pada murid kita. Apalagi ujian awal mereka, mereka bahkan belum punya persiapan untuk bisa melewati ujian ini, aku meragukan bahwa aura yang kalian rasakan adalah aura mereka"
Ucap Pria bermanik jingga bermabut coklat, dia adalah Mr. Aaron wakil kepala sekolah

The Magical Academy [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang