{CHAPTER 21~Apel Hitam~}

2.8K 207 36
                                    

Aku dilanda rasa diam. Entah mengapa, aku merasa aneh saat disebut Manusia ataupun Drake Writliz.

====================

__Author POV__

Merasa belum bisa menanggapi pernyataan Marie, Claryn berusaha untuk mengalihkan pembicaraan mereka.

Claryn berjalan menuju dapur dan memperhatikan makanan di atas meja.

'Apel Hitam?'
Batinnya kaget.

Claryn melihat apel hitam yang dipotong menjadi lebih kecil.

"Kurasa kita harus makan sekarang, kita melewatkan makan siang karena kelas"
Ujar Kelly.

Claryn mengangguk tanda setuju. Meskipun ia berusaha untuk menghindari apel tersebut.

Ketiga remaja tersebut duduk mengisi meja. Di samping itu, Claryn tetap berusaha untuk lebih dekat dengan sahabatnya.

Ada kalanya dimana sisi manusianya mengambil alih dirinya.

Mereka menyantap makan malam mereka, sembari berbicara di tengah kesibukan mereka.

Hingga ketika semua makanan di meja telah habis, kini digantikan oleh apel hitam yang telah dipotong kecil-kecil.

"Hei, lihatlah... Tidakkah menurut kalian apel ini unik?"
Ujar Kelly.

"Ya, kau sudah mengagumi nya sejak tadi, itu hanya apel khas negri Immortal"
Tanggap Marie.

Kelly berhenti sejenak.

"Ya, tetap saja unik"
Kelly kembali berbicara.

Marie mengambil garpu lalu menusuk danging buah apel tersebut. Lalu ia memakannya.

Sedangkan Claryn menunggu respon dari Marie tentang buah tersebut.

"Lumayan juga, ini manis"
Respon Marie setelah mengunyah apel tersebut.

Kelly kemudian mengambil garpu lalu menusuk buah tersebut, ia memakan buah tersebut.

"Kau benar"
Ujar Kelly setelah menelan buah tersebut.

Tidak hanya respon dari Marie, bahkan Kelly mengatakan bahwa buah tersebut cukup enak.

Menyadari Claryn yang sedari tadi hanya diam dan menunggu respon, Kelly memutuskan untuk menawarkan apel tersebut pada Claryn.

"Claryn, kau hanya diam sedari tadi... Cobalah beberapa potong apel ini... Aku yakin kau akan menyukai nya"
Kelly menawarkan apel tersebut pada Claryn.

"Tidak, apel itu untuk kalian saja"
Claryn menolak.

Mendengar hal tersebut, Kelly menyadari bahwa ada sesuatu yang ia tidak ketahui.

"Apa, ada sesuatu yang tidak ku ketahui"
Kelly memperhatikan raut wajah Claryn.

"Ayolah, ini bukan hal serius"
Claryn mencoba mengembalikan suasana.

"Ryn, tidak biasanya kau menghindar seperti ini"
Marie mulai mencurigai ucapan Claryn.

"Aku merasa sudah kenyang"
Claryn berdiri dan melangkah meninggalkan mereka.

Saat Claryn hendak melangkah, Kelly menahan tangan Claryn. Membuatnya menatap Kelly sejenak.

"Kau seperti bukan Claryn yang aku kenal, Claryn yang aku kenal, ia sangat lah terbuka"
Ujar Kelly dengan serius.

"Aku..."
Claryn sedikit ragu untuk memberi tahu.

"Beri tahu kami Claryn, kau tidak perlu menyembunyikan nya"
Marie turut berbicara.

The Magical Academy [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang