"Halo?"
Claryn merasa suara tersebut cukup familiar di telinganya
"Ibu?!"
Teriak Claryn dengan penuh keterkejutan❇❇❇
"Ya Sayang… Ada apa?""Ibu…"
Claryn tak bisa menahan tangisnya, setelah sekian lamanya baru kini ia bisa menelepon ibunya yang sangat sibuk
"Hei, jangan menangis… Kangen ibu ya?"
"Hiks, i-iya"
"Oh… Sudahlah… Mau ngomong apa nih, mumpung ibu masih ada waktu luang"
"Bu, ibu sehat?"
"Sehat, emangnya kenapa?"
"Aku khawatir… Ibu udah lama Calryn telpon tapi nggak jawab… Kenapa bu?"
"Ahh… Maafkan ibu sayang, ibu sangat sibuk… Begitu juga dengan ayah, yang masih berada di kantor"
"Oh… Ibu, ayah sehat gak?"
"Sehat kok…"
"Bu, boleh minta izin gak?"
"Izin apa sayang?"
"Emm… Jadi gini bu… Aku terpilih menjadi siswa yang menerima beasiswa Magical Academy"
"Oh… Magical Academy? Akademi yang elit itu kan?"
"Iya… Bahkan lebih elit dari Lawyear High School…"
"Jadi kamu dapat beasiswa nih…"
"Iya"
"Wah… Selamat ya Sayang… Ibu gak nyangka, selama ayah dan ibu tinggal kerja di luar negeri, kamu mandiri banget sampai bisa dapat beasiswa
"Hehe… Iya bu"
"Kelly terpilih gak?"
"Iya, terpilih"
"Oh… Syukurlah, kalau begitu selama kau tetap bersama Kelly ibu izinkan deh… Kalau ayah mu, dia beri izin asalkan ibu setuju…"
"Wah… Syukurlah ibu mengizinkan… Tak akan ku sia-siakan izin dari ibu dan ayah… Makasih banyak Bu…"
"Iya sama-sama… Baik-baik ya…"
"Iya bu… Eh tapi bu, agar beasiswanya memenuhi syarat katanya harus ditandatangani orang tua… Gimana nih…"
Tanya Claryn dengan nada Khawatir"Jangan khawatir… Ibu akan memghubungi pihak Magical Academy… Ibu akan menjelaskan tentang bagaimana bisa ibu tidak menandatangani beasiswa itu… Tapi di sisi lain ibu tetap setuju"
"Oh… Makasih banyak bu… Besok Beasiswa harus segera di kumpulkan… Ada baiknya ibu menghubungi pihak Magical Academy sekarang juga…"
"Baiklah… kamu tinggal foto beasiswa itu dan kirimkan pada ibu… Jangan lupa beserta nomor telepon Magical Academy agar ibu bisa menghubungi…"
"Baik bu..."
Claryn segera menutup telponnya dan segera mengambil beasiswa nya lalu memfotonya…
Tak lupa juga, ia mengirim nomor telpon Magical Academy agar ibunya bisa menghubungi pihak Magical Academy
Setelah merasa cukup lengkap, ia segera mengirimkan gambar dan pesannya ke nomor ibunya
Setelah terkirim, ia segera menuju ke dapur untuk memberitahu sahabatnya…
"ELY!"
Teriak Claryn dengan keras"Claryn?! Bikin kaget aja"
Ujar Kelly sambil mengelus dadanya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Magical Academy [On Going]
FantasyManusia atau Penyihir? Dua jiwa ini bersatu di dalam seorang gadis Seperti es yang membeku, ia cukup dingin terhadap orang lain Terkadang memiliki Empati seperti manusia... Terkadang ia kurang berempati layaknya penyihir ...