KHODIJAH (SELESAI)

Karena ALLAH

PENTING!!

Jangan lupa vote, dan maaf kan untuk typo
😅😅

🌿🌿🌿

"Bunda!"

Khodij mendongak dan mendapati Aisyah tengah tersenyum padanya.

"Ada apa sayang?"

"Kata Ayah, hari ini bunda cantik banget!"

Khodij beralih menatap pria yang tengah sibuk dengan sarapannya pagi ini, pria itu hanya terkekeh dan memilih melanjutkan makannya dengan tenang. Khodij menggelengkan kepalanya aneh.

"Hari ini Aisyah juga cantik banget. Manis banget sayang hm!"

Anak itu tersenyum manis pada bunda nya.

Setelah mereka selesai sarapan, mereka kembali beraktifitas seperti biasanya. Khodij mengantarkan Aisyah ke sekolahnya dan sekalian Khodij berangkat kerja. Sedangkan Angga, dia juga pergi bekerja kesalah satu Rumah Sakit dipusat kota.

Seperti biasa setiap orang yang bertemu dengannya pasti akan menyapa dan tersenyum ramah pada Khodijah. Dan seperti biasa juga gadis itu akan membalasnya tak kalah ramah.

Perlakuan ini ia dapatkan berkat kerja kerasnya hingga akhirnya dia dipercaya untuk menajadi CEO pada salah satu perusahaan besar di ibukota yang bergerak dibidang properti dan jasa. Awalnya Khodij hanya seorang pegawai biasa tapi karna ketekunan nya, serta rasa ingin tahu khodij, mengantarkannya dipercaya untuk menjadi seorang GM, kemudian akhirnya menjadi seorang pemimpin perusahaan.

"Assalamualaikum Bu"

"Walaikumsalam Tin."

Khodij segera mengambil alih kursi miliknya sendiri. Setelah memasang kacamata baca yang terlihat sangat imut diwajah Khodij, gadis itu lantas mulai bekerja dengan dokumen-dokumennya.

"Oh ya, bu! Sekertaris pak direktur tadi menghubungi saya, beliau akan mengadakan rapat bersama CEO perusahaan." Ungkap Tina.

Khodij mengerutkan keningnya.
"Semendadak itu? Sebelumnya gak ada janji apa-apa kan?" tanya Khodij.

"Saya dengar, itu untuk membahas proyek kerja sama baru bersama perusahaan luar negri"

Khodij mengangguk mengerti. Mungkin memang Direkturnya tidak sempat untuk memberitahu lebih awal, oleh karna itu rapat diadakan mendadak.

Waktu berlalu dengan cepat. Rapat  bersama para petinggi perusahaan pun dimulai. Semua CEO dari cabang perusahaan berkumpul didalam satu ruangan. Ternyata benar rapat ini bertujuan untuk memberitahu setiap kepala kantor bahwa perusahaan akan segera mengadakan kesepakatan bersama perusahaan asing, dan khodij yang merupakan CEO kantor pusat dipilih untuk mengurus segalanya dalam kerja sama kali ini.

Walaupun Khodij agak kaget dan ini terkesan sangat mendadak, dia tetap mengangguk dan menyanggupi keputusan sang pemimpin.

Rapat berlanjut untuk membahas semua rancangan kerja dan itu melewati waktu yang panjang untuk diskusi.

Sementara dilain tempat.
Seorang bocah perempuan duduk termanggu di salah satu taman dengan perasaan yang entah kalimat seperti apa yang bisa mendefinisikannya.

Dia sedikit kecewa, bunda nya terlambat menjemput.
Semua anak sebayanya telah meninggalkan sekolah, mereka mungkin saat ini sudah bercerita manis bersama orangtua nya masing-masing.

"Bunda, bunda dimana sih?"

Bocah itu menunduk menahan air matanya, perasaannya mulai takut dia akan terjebak ditaman itu hingga malam datang.