33 | Rumor

83 18 20
                                    

"Human is the scariest creatures."

(Strangers from hell)





Happy reading

Jangan sider 😙












Seoul, Februari 2012

Sudah satu bulan berlalu begitu saja diantara Jian dan Seongwoo. Tak ada pertengkaran lagi diantara mereka berdua. Bersamaan dengan itu, tak ada tawa dan obrolan manis diantara mereka.

Jian tidak menghindari Seongwoo, begitupun sebaliknya. Mereka diam-diam menyelesaikan masalah yang terjadi diantara mereka berdua tanpa ada yang tahu. Seongwoo juga berusaha untuk menyelesaikan hubungannya dengan Miyeon, walau belum membuahkan hasil, laki-laki itu masih berusaha sampai ia bisa kembali pada kekasih yang sudah menunggunya.

"Jadi, kapan acara tunanganmu dengan Miyeon?" Tanya Daniel.

Seongwoo mendengus kesal dan menatap Daniel sinis. "Diantara sunshine yang lain, hanya kau yang menanyakan pertanyaan bodoh itu!" Ketusnya.

Daniel terkekeh. "Aku hanya penasaran karena Miyeon berusaha keras untuk menarik perhatianmu." Ujar Daniel.

"Aku sungguh tidak tertarik lagi padanya." Tukas Seongwoo.

"Benarkah?" Tanya Daniel sambil tesenyum simpul. "Kupikir, Miyeon memiliki pengaruh besar dalam hidupmu. Dia juga patah hatimu yang pertama, bukan?" Tanya Daniel.

"Yah, waktu sudah benar-benar berlalu. Dia memang memiliki pengaruh dalam hidupku, tapi kurasa itu sudah berakhir." Tukas Seongwoo.

"Lantas, apa yang akan kau lakukan sekarang? Kau tidak bisa menolak pertunangan itu, bukan? Bagaimana dengan Jian?" Tanya Daniel.

Seongwoo menghela nafasnya berat. Kemudian ia menghentikan langkahnya dan berjongkok di tengah jalan. Daniel menoleh kearahnya dan menatap laki-laki itu bingung.

"Daniel, aku harus bagaimana?" Tanya Seongwoo frustasi.

Daniel mengangkat kedua bahunya tanda tidak tahu. Kemudian laki-laki berdada bidang itu langsung menarik Seongwoo dan menyuruhnya untuk kembali berdiri karena apa yang dilakukannya sungguh memalukan.

"Yah, jika kau memang tak bisa menolak permintaan Appa-mu, cara terakhir adalah kau melepaskan Jian." Kata Daniel tiba-tiba.

"Aku tidak bisa. Bagaimana bisa aku melepaskan seseorang yang aku cintai?" Tukas Seongwoo.

Daniel menyeringai. "Kau yakin apa yang kau rasakan itu cinta? Kau baru berusia 16 tahun dan apa yang kau sebut cinta itu akan membingungkan." Ujar Daniel.

Seongwoo langsung menatap Daniel sinis. "Kenapa kau seolah mendukungku dengan Miyeon?!" Tanya Seongwoo ketus.

Daniel tertawa kecil kemudian merangkul sahabatnya itu. "Aku hanya memberikan pilihan yang mudah, Ong Seongwoo." Katanya. "Kau bisa meninggalkan Jian sekarang dan bertunangan dengan Miyeon. 8 sampai 10 tahun kemudian seiring berjalannya waktu, kuyakin hubunganmu dengan Miyeon akan memburuk dan kau bisa kembali pada Jian." Katanya kemudian.

"Tapi apakah Jian akan menerimaku lagi setelah aku menyakitinya?" Tanya Seongwoo bingung.

Daniel menggelengkan kepalanya. "Aku tidak yakin. Bi-" Daniel menggantungkan kalimatnya saat matanya tak sengaja menangkap sosok seseorang. "Bukankah itu Jian?" Tanya Daniel.

Seongwoo langsung menoleh kearah mata Daniel memandang. Tepat di seberang tempatnya berdiri, Seongwoo melihat Jian sedang berjalan bersama dengan Han Seungwoo dan laki-laki yang tidak ia kenal sama sekali. Jian terlihat bahagia bersama mereka, tidak seperti saat bersama dengannya akhir-akhir ini.

✔ Dear My Youth (Ong Seongwoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang