25 | Something Bad

93 20 30
                                    

Jian...apa dia kekasihmu?

Jian berlari-lari menuruni anak tangga dengan berurai air mata. Niatnya untuk menenangkan pikiran di atap tidak jadi ia lakukan setelah mendengar percakapan antara Miyeon dan Seongwoo. Jian, gadis itu kecewa saat tahu Seongwoo tak menjawab pertanyaan Miyeon tentangnya. Ia merasa seperti tidak dianggap.

Jian berusaha untuk bersikap tenang, tapi tidak bisa. Semakin menahannya, semakin air matanya keluar begitu saja.

"Bae Jian, kau kenapa?" Tanya Gyuri terkejut saat pintu ruangan teater dibanting begitu saja oleh gadis yang selalu terlihat tenang. Dia Bae Jian.

Jian tak menjawabnya. Ia hanya masuk ke dalam ruangan teater dan memilih untuk menangis diam-diam di salah satu sudut ruangan.

Gyuri yang merasa khawatir pada gadis itu langsung menghampirinya dan duduk disampingnya. "Jian-a, apa kau baik-baik saja?" Tanya Gyuri.

Jian masih tak menjawabnya dan membuat Gyuri semakin khawatir. Gyuri kemudian mengusap punggung Jian pelan seraya menenangkan tangisnya yang semakin menjadi.

"Ini pertama kalinya aku melihatmu menangis. Jangan menangis, Jian-a." Lirih Gyuri yang kemudian memeluknya.

Jian yang masih terisak langsung membalas pelukan Gyuri dan menangis dalam pelukannya. Yang ia butuhkan sekarang hanya sebuah pelukan yang dapat menenangkannya atau bahu untuknya bersandar. Perasaannya sedang kacau.

"Bae Jian?"

Sebuah suara tiba-tiba mengejutkan Gyuri dan Jian. Gyuri langaung menoleh kearah pintu tempat si sumber suara berada, sedangkan Jian masih menangis dalam pelukannya.

Ternyata Jonghyun dan Minhyun. Kedua laki-laki itu langsung menghampiri Jian dan Gyuri.

"Gyuri-ya, apa yang terjadi pada Jian?" Tanya Minhyun khawatir.

Gyuri menggelengkan kepalanya. Ia juga tak mengerti apa yang terjadi dengannya, karena Jian tak menjawab pertanyaannya.

"Jian-a, apa kau sakit?" Tanya Jonghyun.

Jian kemudian melepaskan pelukannya dari Gyuri. Ditatapnya Jonghyun dengan mata mungilnya yang kini sembab dan merah.

"Jonghyun-a, kenapa aku seperti ini?" Tanya Jian sambil terisak.

Jonghyun menatapnya bingung, begitupun dengan Gyuri dan Minhyun.

"Wae?" Tanya Jonghyun.

"Apa kau sakit, Jian-a?" Tanya Minhyun sembari memegangi dahi Jian. Tapi gadis itu baik-baik saja.

Jian menggelengkan kepalanya tanpa mengatakan sepatah katapun.

"Lalu, kenapa kau menangis?" Tanya Gyuri.

"Aku tidak tahu. Tapi rasanya sangat sakit, disini." Jian menunjuk dadanya.

Ketiga orang yang kini berada tepat di hadapannya saling bertatapan, kemudian menatap Jian.

"Apa karena Seongwoo dan Miyeon?" Tanya Gyuri.

Jian hanya menatapnya tanpa mengatakan sepatah katapun. Gadis itu terdiam sambil terus memegangi dadanya yang semakin sesak dan sakit.

Aku benar-benar tidak mengerti. Kenapa aku menjadi seperti ini? Kenapa aku menangis? Kenapa aku ingin marah?-Jian.

🌟🌟🌟

"Dimana Jian?" Tanya Seongwoo pada Eunbi yang sedang asyik membaca buku.

Eunbi menoleh kearah bangku Jian, kemudian menatap Seongwoo dengan wajah bingung. "Aku tidak tahu. Tadi dia ada disini." Katanya bingung.

✔ Dear My Youth (Ong Seongwoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang