20 | Always Here

126 21 38
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

















Seoul, Juli 2011

Liburan musim panas akhirnya akan segera tiba. Ujian tengah semester baru saja selesai dilakukan dan tinggal menunggu hasilnya.

Semerbak aroma musim panas begitu menyeruak di sepanjang jalan yang dilalui Jian dan juga Chaeyeon. Bunga-bunga musim panas bermekaran disana dan disini dengan cahaya matahari terik yang menyinari, menghiasi setiap sudut jalan yang mereka lalui.

Sudah dua bulan Jian dan Chaeyeon selalu bersama untuk berangkat sekolah. Bukan hanya itu, setiap akhir pekan rumah Chaeyeon selalu dijadikan tempat untuk Seongwoo dan Jian berkencan diam-diam. Jian juga menjadi lebih dekat dengan Chaeyeon, seperti ia dekat dengan Eunbi.

"Yah, bagaimana liburan kali ini kita camping ?" Tanya Chaeyeon pada Jian.

Jian terdiam seperti berpikir. Memutuskan hal sederhana seperti itu bukanlah hal yang mudah untuknya. Chaeyeon yang melihat Jian langsung menepuk pundaknya pelan.

"Mau aku yang meminta izin kepada eomma dan appa-mu?" Tanya Chaeyeon.

Jian tersenyum simpul. "Tidak, gwaenchana." Lirihnya. "Bukan aku tidak mau, tapi sepertinya aku harus pergi ke Busan." Ujar Jian.

"Busan? Untuk apa?" Tanya Chaeyeon.

"Mengunjungi seseorang." Jawabnya singkat.

"Yah! Apakah orang itu yang selalu membuat Seongwoo kesal?" Tanya Chaeyeon.

Jian tersenyum dan mengangguk. "Padahal dia hanya teman baikku. Tapi Ong Seongwoo sangat pecemburu." Ujar Jian yang membuat Chaeyeon terkekeh mendengarnya.

"Itu artinya Ong Seongwoo sangat menyayangimu. Ia tidak ingin kehilanganmu, Jian-a." Ujar Chaeyeon.

"Tapi kenapa harus over protective dan bersikap menyebalkan?" Jian tiba-tiba kesal.

Chaeyeon tertawa kecil. "Begitulah laki-laki. Saat dia jatuh cinta pada seorang wanita, dia seperti anak laki-laki berusia tujuh tahun. Bersikap tidak emosional dan praktis." Ujar Chaeyeon.

Jian tersenyum. "Apakah Sewoon seperti itu?" Tanya Jian.

"Tidak. Dia hanya mengabaikanku." Chaeyeon mengembungkan pipinya kesal.

"Kuharap aku bisa mendapatkan kekasih seperti Seongwoo dan Daniel. Meskipun absurd, mereka sangat perhatian. Ah! Minhyun juga. Dia tidak banyak bicara tapi memperlakukan perempuan dengan sangat baik." Ujar Chaeyeon.

Jian tersenyum. "Pilihlah diantara mereka, tapi Seongwoo sudah menjadi milikku." Ujar Jian.

Chaeyeon tertawa. "Seandainya Tuhan memberiku perasaan pada mereka berdua. Sayangnya, aku hanya menyukai Jung Sewoon sialan itu." Kata Chaeyeon.

✔ Dear My Youth (Ong Seongwoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang