38 | Autumn Leaves

80 19 21
                                    

Untuk musim gugur, aku benar-benar benci saat daun-daun berjatuhan diatas kepalaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk musim gugur, aku benar-benar benci saat daun-daun berjatuhan diatas kepalaku.
Karena saat itu, aku benar-benar meninggalkannya menangis bersama hembusan angin yang menelusup pelan
Kita benar-benar usai...

-Ong Seongwoo-













Seoul, November 2019

Jian dan Eunbi baru saja tiba di sebuah bangunan besar yang jauh dari perkotaan untuk menemui seseorang. Jian, gadis itu terlihat lebih gugup saat mobil yang dikendarai Kwon Eunbi berhasil terparkir. Gadis bermarga Bae itu bingung harus bereaksi seperti apa saat ia harus dipertemukan kembali dengan seseorang yang sudah tak ia temui selama 7 tahun belakangan ini.

"Kajja, Jian-a." Kata Eunbi.

Jian menoleh kearah Eunbi dengan ekspresi yang tidak terbaca. "Sepertinya aku belum siap untuk bertemunya." Lirih Jian.

"Sudah tujuh tahun, Jian-a. Dia sudah melupakan kejadian sembilan tahun lalu. Dia ingin bertemu denganmu dan meminta maaf padamu. Kau tidak bisa menunggu tiga tahun lagi untuk bertemu dengannya." Ujar Eunbi.

Jian menatap Eunbi dengan mata yang hampir berlinangan air mata. Ia belum siap untul bertemu dengannya bahkan setelah tujuh tahun berlalu. Gadis Bae itu masih merasakan ketakutan yang sama seperti tujuh tahun lalu, meskipun Eunbi mengatakan orang yang akan ditemuinya telah berubah dan melupakan semua yang terjadi padanya.

"Jian-a, kajja. Kau tidak usah takut, aku akan ada disampingmu. Bahkan jika kau takut, aku siap memukulnya untukmu." Eunbi tersenyum sambil menggenggam erat tangan Jian.

Jian tersenyum simpul, kemudian menganggukkan kepalanya pelan. "Kajja." Kata Jian pada akhirnya.

🌟🌟🌟

Jian dan Eunbi, kedua gadis itu akhirnya masuk ke dalam bangunan yang cukup luas disana. Mereka berdua melewati banyak lorong yang gelap yang dingin dan sunyi bersama dengan seorang pria berseragam yang mengantarnya.

Jian menjadi sedih saat melewati lorong tersebut. Gadis itu tak bisa membayangkan bagaimana orang yang akan dia temui itu menghabiskan hidupnya selama tujuh tahun di tempat yang menyeramkan seperti ini.

"Silahkan, waktu kalian hanya satu jam." Kata petugas berseragam polisi yang mengantarkan kedua gadis itu.

Jian dan Eunbi akhirnya masuk kedalam sebuah ruangan kunjungan kecil yang ada disana. Mereka berdua duduk pada kursi yang sudah disediakan disana dan menunggu dalam kegugupan.

Eunbi mencoba untuk menenangkan Jian. Gadis itu memberikan sebuah permen pada Jian agar gadis itu tidak terlalu gugup untuk bertemu dengan seseorang itu.

✔ Dear My Youth (Ong Seongwoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang