Yuhu jangan lupa follow, vote, komen!
Sorry typo
Selamat membaca!
⚫⚫⚫
"No, please! NO!!!"
"Argh, c'mon! Where are you?" gumamnya lebih kepada diri sendiri.
Aaron terus mengulik eagle eye-nya dengan sebelah tangan yang menampilkan sebuah hologram di depannya. Fokusnya tak menentu. Di layar itu terpampang sebuah titik merah yang semakin meredup.
"Apa yang terjadi, Aaron?" samar-samar Ken bertanya di balik kemudinya.
"I lose her."
"Apa maksudmu?"
"Lara tidak terdeteksi dari alatku."
"Shit! Lalu bagaimana?"
"Kita akan mengikuti jejak terakhir dari Lara."
"Okay."
Mereka tetap melajukan motornya dengan cepat karena diburu oleh waktu. Mereka memasuki area di mana kanan dan kiri banyak pepohonan menjulang.
"Tepat radius 200 meter jejak terakhir Lara."
"Kau yakin?"
"Hundo P."
"Okay."
Mereka telah sampai pada titik menghilangnya Lara dan mematikan mesin motor.
Suasana kala itu cukup dingin dan hanya suara alam yang terdengar.
Mereka melihat sekeliling dengan kening berkerut.
"Para bedebah itu membawanya ke dalam hutan, aku yakin," ucap Ken.
"Tapi, tidak terlihat tanda-tanda bahwa ada yang melewati area hutan," Max membalas dengan sedikit ragu.
"Kau benar," gumam Ken.
Aaron kini sudah mengulik kembali eagle eye-nya. Ia begitu serius.
Tidak lama Aaron meninggalkan kendaraannya berjalan ke sisi hutan menjauh dari jalanan, lalu ia berjongkok.
Aaron menyeringai, "Cukup pintar."
Max dan Ken menghampiri.
"Apa yang kau temukan?" tanya Max lebih mendekat ke arah Aaron.
"Whoa, jejak sepatu?" timpal Ken yang sudah ikut berjongkok.
"Ya."
"Baiklah, kita mulai petualangannya," ucap Ken menyeringai seraya meregangkan seluruh tubuhnya.
"Follow me."
Aaron sudah mengeluarkan senjatanya begitu pula dengan kedua sahabatnya.
Mereka berjalan semakin ke dalam area hutan yang gelap dengan mengikuti jejak yang telah ada sebelumnya.
Langkah Aaron memelan, kemudian ia memberi tanda kepada keduanya untuk berhenti.
Di depannya terlihat ada sebuah mobil hitam tanpa pengemudi.
Ken berdecih, "Kuakui, mereka cukup pintar berkamuflase, tapi tidak lebih pintar dari kita yang dengan mudahnya menemukan mereka."
"Ya. Tetap perhatikan sekitar kalian," perintah Aaron.
Mereka melanjutkan perjalanan. Tampaknya sebuah bangunan sudah terlihat oleh ketiganya. Mereka sedang bersembunyi di balik pohon dan berjongkok memastikan tidak ada yang melihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hundo P (On Going)
General FictionSatu hari kelam mengubah segalanya. Rentetan peristiwa menuntun terungkapnya rahasia dan jati diri. ⚫⚫⚫ [Sneak Peek] "Who the hell are you?" "Kau harus mengenalku terlebih dahulu." "Cih, apa yang kau inginkan?" "Aku ingin kau." ... "Tubuhmu." ... "M...