HP-36

216 11 0
                                    

Hallo! Maaf baru update kembali. Kangen gak? Hehe

Jangan lupa follow, vote, dan komen!

Sorry typo, belum aku edit lagi.

Hepi reading!

⚫⚫⚫

Lara membelalakkan matanya setelah mendengar kalimat terakhir dari Cedric. Ia menggeleng keras.

"Tidak mungkin, ayahku semasa hidup hanya memimpin perusahaan miliknya, aku tahu karena aku pernah ke perusahaan ayahku. Tidak ada hubungannya dengan segala macam organisasi gelap Black Eagle kalian!"

Cedric menggeleng. "Lara, memang ayahmu mempunyai perusahaan yang terbilang besar dan bahkan terkenal. Bisnis tidak luput dari persaingan, maka dari itu untuk menjaga apa yang ia miliki terutama keluarganya ia mendirikan sebuah organisasi, dan ya, inilah hasil usaha ayahmu; Black Eagle. Semua yang dibawah pimpinannya tidak pernah gagal Lara. Dia tidak hanya melindungi keluarganya sendiri, kami sahabatnya dan anggota lainnya tidak luput dari lindungannya, ia sangat berkuasa Lara, tidak ada yang bisa menandinginya, kami sangat menghormati ayahmu," Cedric menceritakan panjang lebar dengan terselip nada bangga.

Lara hanya bisa mencerna, ternyata masih banyak yang ia belum ketahui tentang sosok ayahnya itu. Ia merasa dirinya tidak berguna karena tidak mengetahui semua yang terjadi pada ayahnya, pada keluarga tercintanya.

"Lalu kenapa organisasi ini masih berjalan setelah kematian ayah?"

"Ayahmu sudah membicarakannya sejak pertama kali dibangun, dengan atau tanpa adanya ayahmu, organisasi ini harus tetap berjalan, demi kepentingan bersama, dan sebelumnya ia sudah menulis surat wasiat bahwa jika anaknya belum genap 20 tahun aku yang harus menggantikan posisinya, meskipun aku tidak yakin bahwa akan sehebat ayahmu Lara."

"Ayah sudah percaya padamu."

"Ya, aku selalu berusaha agar menjadi yang terbaik agar tidak mengecewakan ayahmu di atas sana. Tapi, aku selalu dibayangi dengan peristiwa itu, rasanya aku tidak sanggup. Umurku juga tidak muda lagi, maka dari itu aku alihkan kepemimpinannya kepada anakku, Aaron. Aku percaya ia akan lebih berjaya ketimbang diriku."

Lara menatap sejenak pada pria tampan melebihi batas itu. Ya, ia pun membenarkan ucapan Cedric. Ia yakin Aaron bisa mengendalikan semuanya. Ia juga lega, organisasi yang ayahnya bangun tidak jatuh kepada orang yang salah.

"Hm, apakah ibuku tahu bahwa ayah seorang mafia?"

"Ya, ia mengetahuinya. Bahkan, kamu tidak akan percaya betapa hebatnya ibumu kala itu. Ia juga ikut berlatih dengan ayahmu, alasannya sama, ingin melindungi satu sama lain."

Lagi-lagi Lara terkejut dengan penuturan Cedric.

"Aku belajar banyak dari ibumu, Lara," timpal Aleyda yang sudah menangkup wajah Lara dengan sayang.

"Ya Tuhan! Aku tidak percaya bahwa kamu masih hidup. Sungguh aku sangat bahagia, bertahun-tahun kami mencarimu," ujar Aleyda dengan lirih. Kemudian ia memeluk Lara erat.

"Yang jadi pertanyaannya sekarang adalah, sejak kejadian itu apa yang terjadi Lara?" tanya Cedric. Ia ingin menuntaskan semuanya.

Lara sudah melepaskan pelukan Aleyda. Ia menghela napas lelah.

"Aku terus berlari, yang terpenting aku selamat. Berhari-hari aku hidup layaknya gelandangan, sebisa mungkin aku harus bertahan hidup. Singkatnya, pada hari itu di mana ada sepasang suami istri menghampiriku dengan raut wajah yang lega mungkin entahlah, dan berkata bahwa mereka akan merawatku. Akhirnya aku menuruti ajakannya tanpa pikir panjang, karena saat itu yang aku butuhkan memanglah keluarga dan perlindungan agar aku bisa hidup. Jadilah mereka kedua orangtua angkatku. Dan ya sekarang aku seorang diri lagi, mereka meninggal karena kecelakaan mobil," ucap Lara lemah, ia berusaha tegar meskipun air mata terus mengalir.

Hundo P (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang