" Kamu tidak bisa masuk ke dalam kehidupan seseorang , membuatnya merasa istimewa kemudian pergi begitu saja "- renjana rindu.
___________________________________Di dalam mobil, renjana masih saja enggan melihat ke arah dante maupun berbicara pada dante.
Dia memilih diam saja dengan melihat pemandangan kota yang macet di kaca mobil sebelahnya.
Renjana lalu sadar arah mobil dante berlawanan dengan arah pulang ke rumahnya. Malah jauh dari arah pulangnya.
" kok lewat sini? Mau kemana? "
" gausah banyak nanya bisa gak?!"
" kok jadi galak! "
Lalu mobil dante berhenti di sebuah taman dekat sungai yang dihiasi banyak lampu di sekitarnya. Renjana belum pernah ke tempat ini sebelum nya.
Dante langsung turun dari mobilnya dan membukakan pintu untuk renjana. Dante meraih tubuh renjana untuk di gendong nya lagi dan membuat renjana kaget.
" main gendong aja sih! Lain kali ijin dulu! "
Dante masih saja menghiraukan omelan renjana sedari tadi. Bahkan dia hanya memberikan tatapan sinis ke renjana.
Mereka memasuki taman yang tidak terlalu luas tapi memiliki banyak bunga disana.
Dante men duduk kan renjana pada sebuah bangku bewarna putih dan segera menutup luka renjana dengan peralatan medis yang selalu dia bawa di mobilnya.
Renjana memperhatikan cara dante mengobati lukanya yang begitu hati-hati . Dia merasa kagum dengan perlakuan dante yang begitu manis dengan wajahnya yang manis pula.
" apa tadi queena juga merasakan hal seperti ini dalam hatinya? Menaruh ke kaguman sendiri pada dante?"
" cara dante ini begitu manis, apa dia tidak bisa melakukan ini untuk ku saja? Apa aku ini egois? "
Renjana termenung sambil melihat ke arah sungai yang luas di depan nya. Banyak sekali pikiran mengacau di kepala nya yang membuat hati nya tidak tenang.
" ngelamunin apa?! "
" haa? Enggak. "
" maafin gue ya "
" uda sadar kalo bikin kesalahan? "
" uda."
" baguslah "
Dante lalu meraih tangan renjana dan menggenggam tangan renjana dengan erat
" gue cemburu liat lo sama cowok itu" jujur dante.
" cowok itu nama nya, Satria "
" GUE GAMAU TAU NAMANYA! " kata dante sinis
" KENAPA? " balas renjana sinis
" gue gasuka lo deket sama dia , gue ga suka tau dia nolongin lo, gue ga suka dia nyaman ngobrol sama lo "
KAMU SEDANG MEMBACA
Supernova untuk Renjana
Teen Fiction[ AKAN DI REVISI SETELAH COMPLETE] Ini tentang mereka ..Mereka yang mempunyai masa lalu masing-masing dengan cerita yang berbeda . Ini tentang mereka .. Yang tidak sengaja di pertemukan oleh semesta. Ini tentang mereka .. Yang saling mengobati agar...