- 38 - FIRST KISS

394 20 0
                                    

" lalu siapa?" tanya renjana .

" kamu , bestari renjana rindu ." jawab dante dengan meraih tangan renjana .

" kalau kamu sayang sama aku , kenapa kamu malah memilih juliet ? " ucap renjana ." kamu tau gimana aku merasa bodoh sekali waktu tau kamu sama dia punya hubungan lebih dari temen? "

" aku yang selama ini kamu jaga , aku yang selama ini deket sama kamu , aku juga yang selama ini nunggu kamu tapi tiba-tiba kamu memutuskan untuk punya hubungan dengan yang lain . Tau rasanya ? Paham ga kamu!" mata renjana mulai berkaca-kaca .

" aku selama ini coba minta kejelasan hubungan ke kamu , tapi kamu bilang apa artinya hubungan! Lebih baik sekarang kita saling ngerti dan saling sayang . Bodohnya lagi aku percaya saja dengan hal itu! "

" aku tau kamu punya masa lalu yang belum selesai sama dia , tapi haruskah cara nya begini? Dengan meyakiti aku? Iya?" ujar renjana . " lalu buat apa selama ini kamu ada buat aku ? Jaga aku ? Bikin komitmen sama aku ? Buat apa! Ku kira itu semua buat punya hubungan serius sama aku "

" tapi ternyata , Supernova ku untuk juliet . Bukan untuk renjana . " ujar renjana dengan air mata nya yang mulai jatuh ke pipi nya .

Dante meraih tubuh renjana mendekat padanya dan memberikan pelukan hangat nya untuk renjana . Didalam mobil dante , air mata renjana jatuh dengan deras nya beriringan dengan suara hujan yang deras di luar sana .

Dante memejamkan mata nya , meratapi semua keputusan nya yang membuat renjana ternyata sesakit itu .

Di dalam pelukan dante itu renjana meluapkan semua amarah nya , dia memukul dada dante sekuat yang dia mampu , dia juga meracau dalam emosi nya .

" kamu jahat!"

" kamu bohong kalau kamu sayang aku!"

" kamu jahat supernova!"

" kamu udah milih dia dari pada aku!"

" kamu gila uda milih dia! Aku yang pantas sama kamu , aku yang lebih sayang sama kamu . Tapi kenapa kamu milih dia daripada aku!" racau renjana dengan tangisan dan emosi nya .

Dante memejamkan mata nya dan merasakan pukulan berkali-kali di dada nya . Merasakan juga renjana yang meluapkan semua sakit hati nya yang selama ini dia pendam sendiri an .

" renjana .. Maafin gue " kata dante lirih

" kamu jahat! Kamu milih dia supernova" kata renjana dengan masih menangis .

" renjana . Gue cuma sayang sama lo "

" bohong! Lo sayang sama dia , lo peluk dia , lo ngusap kepala nya , lo nyuapin dia , lo bikin gue muak! Bikin gue sakit hati!" ujar renjana dengan emosi dan masih ada di pelukan dante .

Dante melonggarkan tangan nya dan menarik tubuh renjana , memandangi wajah cantik renjana yang penuh dengan air mata .

Dia mengusap air mata itu . Menaikkan wajah renjana yang tertunduk . Merapikan rambut panjang renjana yang berantakan .

" renjana .. Lo boleh mukul gue , lo boleh ngatain gue , tapi jangan lo merapuhkan diri lo kayak gini . Gue ga pernah liat lo kayak gini." ucap dante .

Renjana memang se menarik ini , renjana pintar sekali menyembunyikan perasaan nya . Dia terlihat selalu tegar selalu tersenyum selalu merasa baik-baik saja padahal dia punya sisi ke rapuhan seperti ini .

" aku begini karena kamu! Kamu! Kamu supernova " jawab renjana dengan menatap mata dante di hadapan nya.

Lalu beberapa detik kemudian dante membuat renjana mematung dan berhenti bicara , dante memberikan sebuah ciuman hangat dan lembut di bibir renjana .

Supernova untuk RenjanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang