"Stop! Please stop dante! Dengerin gue." kata juliet , dia masih saja mengejar dante .
Dante diam saja , dia tidak mempunyai keinginan sedikitpun untuk berhenti dan mendengarkan juliet .
Yang dia pikirkan justru luka di wajahnya ini , gimana kalau nanti bunda liat luka wajah gue separah ini? , Kata dante dalam hati .
"Please.. beri gue kesempatan buat jelasin sama lo." mohon juliet yang belum juga di gubris dante .
Juliet berhenti dari lari nya mengejar dante , dia kelelahan , dada nya mulai sesak . Dante memalingkan badan nya , melihat juliet dengan tangis dan rasa penyesalan yang besar .
Mereka kini berada di koridor apartemen , koridor dekat gudang apartemen yang terbilang cukup sepi .
"Please . Dengerin gue , beri gue kesempatan buat jelasin ke lo " ujar juliet dengan nafas nya yang berantakan .
"Apa ? Apa yang mau lo jelasin? "
"Gue minta maaf dante , maaf gue uda ngecewain lo ." ucap juliet , juliet mendekat ke dante dan kini mereka berhadapan cukup dekat .
Dante memandangi cewek di hadapannya ini , juliet masih memakai baju putih basah yang tadi sempat dia lepas di depan romeo , rambutnya basah tidak teratur . Wajahnya pucat dan ketakutan .
"Kenapa? Kenapa lo bisa serendah ini?" dante to the point , dia langsung menanyakan hal yang sedari kemarin menghantui pikirannya .
"Katanya mau jelasin , kenapa diem! Lo dipaksa ? Atau lo mau sendiri? Atau gimana sih!"
Juliet masih saja diam .
"Bodohnya lagi! Gue pernah nolongin lo karena romeo pernah bilang lo sebagai 'cewek murahan' , gue juga pernah nolongin lo waktu dia mau perkosa lo di ruang organisasi , gue juga pernah nolong lo waktu tau romeo dan seva selingkuh. Gilak! Lo gilak juliet! Lo uda buat gue bodoh karena pernah nolongin lo, ternyata lo emang BITCH!" kata dante dengan penekanan di setiap kalimatnya .
Juliet masih memejamkam mata nya dengan menangis, tak berani menatap dante .
"Sekarang jelasin ke gue! Buat apa lo minta pacaran sama gue , selalu nuntut gue banyak hal , tapi justru lo yang berbuat busuk di belakang gue? Jelasin! Jangan cuma diem aja juliet! "
Juliet menghela nafas panjang , mungkin setelah penjelasan nya dia akan menjadi seorang cewek yang uda ga punya harga diri di depan dante .
"Awalnya , gue emang di paksa melakukan hubungan itu sama romeo yang saat itu masih status pacar gue waktu kelas 1 SMA ." awal penjelasan juliet .
Penjelasan itu cukup membuat dante tersentak , dia menepuk jidatnya sendiri bahkan menendang tong sampah alumunium disebelahnya menandakan dia sudah gila karena mendengar penjelasan juliet .
"Gue selalu diancam te , kalau gue ga memberi dia itu lagi .. Dia akan nyebarin itu ke semua murid dan orang tua gue . Gue takut dan akhirnya menuruti semua keinginan dia . Sampai akhirnya gue sendiri ketagihan dengan hal gila itu ."
Dante menutupi wajahnya dia seperti tidak percaya dengan semua hal yang dikatakan juliet .
"SHIT!" ujar dante . "Lo itu masih muda juliet! Lo masih punya masa depan yang panjang,kenapa lo rusak diri lo sendiri dengan melakukan hal itu."
"Maafin gue te. Gue pasti buat lo kecewa." juliet kini menangis dan menjatuhkan dirinya di lantai .
"Lo tau kan selama ini gue selalu berusaha jaga lo,buat lo ga nangis,dan gue selalu nemenin lo kapanpun. Tapi sekarang lo malah membuat gue bodoh karena ternyata gue uda banyak membuang waktu buat cewek seperti lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Supernova untuk Renjana
Teen Fiction[ AKAN DI REVISI SETELAH COMPLETE] Ini tentang mereka ..Mereka yang mempunyai masa lalu masing-masing dengan cerita yang berbeda . Ini tentang mereka .. Yang tidak sengaja di pertemukan oleh semesta. Ini tentang mereka .. Yang saling mengobati agar...