Dante terbangun dari pagi yang masih sama membosankan nya seperti hari kemarin . Dia melirik jam dinding besar di dinding kamar nya menunjukkan pukul 06:00 .
Dia menyalakan ponselnya dan melihat ponsel nya sudah penuh dengan panggilan tidak terjawab dari ajun dan banyak pesan di whatsapp nya .
Dante kembali mematikan ponsel nya , menatap ke langit-langit kamarnya .
Pagi yang dulu di hiasi dengan pesan renjana , entah itu pesan semalam yang lupa di balas atau pesan singkat untuk membuka pagi nya . Pesan itu tidak pernah lagi di dapatnya .
Sedangkan juliet ,juliet tidak pernah melakukan itu . Dia terkesan tidak peduli , entah dante membalas pesan nya atau tidak dia tidak mau tau .
Yang dia mau ketika di dunia nyata dante adalah milik nya dan ketika status 'pacar' itu ada, berarti dante harus bersedia menuruti keinginan juliet .
Dante merutuki dirinya sendiri ketika setiap pagi dia tersiksa dengan keadaan seperti ini . Keadaan merindukan renjana , merindukan setiap pesan nya , merindukan senyum nya , merindukan menjaga renjana , dan merindukan kebersamaan dengan renjana .
Lamunan nya cukup lama sampai ponsel nya berbunyi menandakam telepon masuk , tapi tidak juga tangan nya bergerak meraih ponsel nya .
Panggilan itu sudah tiga kali berdering tanpa ada jawaban dari dante . Dante masih saja terbawa pada lamunan nya .
Panggilan itu terhenti . Dante melihat ponsel nya dan mencari tau siapa yang menelepon nya sebanyak tujuh kali sepagi ini .
Renjana .
Nama itu terpampang di layar ponsel dante , menelepon nya untuk yang ke 8 kali dan akhirnya dengan cepat dante menjawab panggilan itu .
Halo renjana?
Kak dante! Sampe mana ?
Hah?
Hah! Hah! Terus! Jangan bilang kamu lupa!
di dalam kamarnya dante tersenyum mendengar renjana menelepon nya dan berbicara lagi dengan aku-kamu .
Suara yang selalu dirindukannya dan ingin dia dengarkan setiap hari , tapi suara itu menghilang cukup lama .
Kini suara itu hadir mewarnai lagi pagi nya . Lengkungan bibir dante tergambar di wajah dante .
Halo! Kak! Diem aja sih. Nyampe mana!
Iya sayang.
Renjana terdiam di balik ponsel nya . Dia berhasil menerima spot jantung sepagi ini .
Mereka ini selucu ini . Mereka saling merindukan , saling mencintai , bahkan saling ingin menjaga . Tapi kenapa mereka selalu berada di keadaan yang salah?
Jangan ngaco! Masih dirumah ya?
Lo emang paling ngerti gue .
Serius an kak!
Iya masih dirumah . Ada apa?
Yakin tanya ada apa?
Kita mau cari sponsor hari ini .
Lo kan harusnya jemput gue!Anjir gue lupa na !
Kebiasaan! Nyebelin !
Yauda gue mandi dulu
Cepetan!
Iya . Bye sweetheart .
Dante menutup telepon nya dan merasa energi nya terisi penuh sejak renjana menelepon nya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Supernova untuk Renjana
Teen Fiction[ AKAN DI REVISI SETELAH COMPLETE] Ini tentang mereka ..Mereka yang mempunyai masa lalu masing-masing dengan cerita yang berbeda . Ini tentang mereka .. Yang tidak sengaja di pertemukan oleh semesta. Ini tentang mereka .. Yang saling mengobati agar...