Di sebuah halte tidak jauh dari taman , Renjana duduk dengan bersandar pada besi penyangga di sana .
Dia tidak ingin pulang ke rumah , rumah itu kini sepi karena mama nya belum juga pulang dari penjajahan bisnis nya .
Renjana bingung mau menghubungi siapa yang bisa menjemputnya di kala hujan deras begini, lalu renjana terbesit satu nama yang bisa membantu nya .
Dia segera mengambil ponsel nya dan menelepon ichal .
Tut .. Tut .. Tut ..
Halo .. Iya na ?
Halo kak ichal .
Lagi dimana ?Di rumah . Lo bae-bae aja ?
Suara lo kayak nya lo lagi sakit ya .Kak ..
Apa an?
Bisa tolong jemput gue ga?
Lo dimana ?
Di halte deket taman puspa .
Oke . Gue kesana .
Tututututut ..
Renjana menghela nafas panjang , dia cukup lega mendengar ichal akan menjemputnya .
Lama renjana menunggu , kurang lebih setengah jam . Selama renjana menunggu , dia malah hujan-hujanan bermain air yang mulai tergenang tanpa memikirkan beban apa pun .
Dia duduk di pinggir jalan , masih menikmati hujan yang turun tanpa melihat kondisi tubuhnya yang mulai kedinginan parah .
Sampai akhirnya ada mobil yang berhenti , mobil kuning dan renjana tau betul siapa pemilik nya . Itu mobil milik dante .
Tidak lama dante keluar dari mobilnya , dia memberikan tatapan tajam ke renjana .
" masuk mobil sekarang!" paksa dante menarik tangan renjana
" gamau! Lepasin!"
" Bestari Renjana Rindu sejak kapan lo bebal banget kalo di omongin!"
" sejak gue ga peduli lagi sama lo ." Jawab renjana dengan tatapan tajam .
" lo boleh ga peduli sama gue , na . Tapi lo peduliin diri lo sendiri . Lo liat lo udah kedinginan banget!"
" gausah sok peduli ."
" gue anter pulang . Sekarang!" masih saja dante memaksa renjana .
" gue gamau dan gue uda dijemput!"
" dijemput? Sama siapa?"
" bukan urusan lo!"
Dante menatap renjana yang menggigil di hadapan nya , cewek itu .. Cewek yang dia cintai . Cewek yang seharusnya sekarang berada di dekapan nya sekarang terasa begitu asing .
Renjana yang terlihat begitu kuat biasanya , sekarang dia rapuh dan sedang merapuhkan dirinya di bawah hujan yang turun dengan deras nya . Itu semua karena aku , kata dante merutuki dirinya sendiri .
Dante meraih tangan renjana yang mencoba menjauh dari nya , dante menarik tangan yang dingin itu dan membawa renjana ke dekapan nya .
Renjana tertegun mendapatkan pelukan hangat milik dante itu . Dia terdiam beberapa saat , menerima pelukan yang di rindukan nya .
" renjana .. Maafin gue . Maaf gue bikin lo se rapuh ini karena keputusan gue "
Renjana masih diam di pelukan dante , dia mencoba mendengarkan .
KAMU SEDANG MEMBACA
Supernova untuk Renjana
Teen Fiction[ AKAN DI REVISI SETELAH COMPLETE] Ini tentang mereka ..Mereka yang mempunyai masa lalu masing-masing dengan cerita yang berbeda . Ini tentang mereka .. Yang tidak sengaja di pertemukan oleh semesta. Ini tentang mereka .. Yang saling mengobati agar...