- 36 - SALAH MEMILIH

315 25 0
                                    

Waktu terus bergulir , Renjana menenggelamkan masalah nya dengan banyak kegiatan yang menyibukkan karena itu hanya cara yang ampuh untuk nya .

Tapi itu tidak benar-benar ampuh kala keheningan sudah datang dan menemani , kenangan kembali datang bersamaan dengan sakit hati yang bersandingan .

Perasaan itu sangat menyiksa , dan kalau datang bisa menjelma menjadi tetesan air mata yang tiba-tiba saja hadir membasahi pipi renjana .

Danila & birna , mereka adalah dua sahabatnya yang paling mengerti . Mereka sering mengajak renjana nonton bioskop , ke mall , main di timezone , atau bahkan hanya sekedar kerumahnya dan menonton film bersama .

Mereka berusaha susah payah berminggu-minggu untuk memulihkan perasaan sahabatnya itu . Tapi usaha mereka kadang terasa sia sia saat renjana dan dante bertemu lagi di osis .

Renjana memakai topeng kebahagiaan nya yang memang dia gunakan jika bertemu dengan dante dan juliet . Topeng untuk menyembunyikan sakit hati & air mata nya .

Paham betul kan bagaimana perasaan renjana ?

Bertemu dengan juliet dan dante setelah merasakan kekalahan itu tidak mudah , dia harus berpura-pura bahagia dan baik-baik saja,

Padahal tidak .

Dante sedang memandangi gadis di depan nya , gadis itu menyibukkan diri dengan laptop di depan nya . Sesekali tersenyum sendiri di depan laptop nya , entah apa yang di lihatnya .

Renjana masih tetap cantik dengan rambut panjangnya yang kini terurai ditambah dengan jepit hati yang dipakai nya . Itu jepit hati dari gue , masih juga di pake , gumam dante pada dirinya sendiri .

Kegiatan osis saat ini menjadi teman terbaik bagi gadis itu . Dia sangat bersemangat mengerjakan banyak hal dan terkadang lupa sendiri dengan keadaan dirinya .

Kadang lupa makan , lupa minum , lupa juga kalau dia sedang berpura-pura baik-baik saja . Tapi sayang nya , dante juga tidak bisa berbuat apa-apa . Sesekali memperhatikan tapi malah di abaikan begitu saja .

Gadis di hadapan nya itu tidak pernah lagi menatap dante dengan lembut dari kejauhan , tidak pernah lagi tersenyum pada nya sejak saat hujan deras yang menyakitkan itu , tidak pernah lagi membalas pesan walau itu soal kegiatan osis .

Sedangkan dante ,
Dia masih menjalani hari-hari nya dengan juliet dan mencoba menyatukan puzzle yang berantakan dalam hati nya .

Puzzle yang tak kunjung selesai di satukan . Masih berantakan dan masih tidak jelas bentuk nya .

Kadang perasaan dante ingin mengakhiri semuanya dan memperbaiki hubungan nya dengan renjana . Tapi , apa hal itu akan membuat keadaan membaik? Gue rasa nggak , kata dante dalam hati nya .
or
Seseorang di sebelah nya ini tidak pernah membiarkan dante sendiri , selalu saja ada di samping dante . Siapa lagi kalau bukan juliet.

Sampai dante tidak pernah ada waktu untuk sahabat-sahabat nya dan membuat dante sibuk untuk juliet seorang .

Ichal dan ajun , mereka mencoba mengerti keadaan dante meski ingin rasanya mereka ingin memberontak dengan sikap juliet .

Bagaimanapun sikap itu tidak di benarkan , hidup itu harus seimbang bukan? Antara cinta,sahabat,kegiatan,lingkungan,keluarga dan banyak hal lainnya .

Sedangkan saat ini juliet membuat dante menjadi miliknya seutuhnya . Membuat dante juga tidak mempunyai pilihan lain untuk menurutinya . Entah apa yang ada dalam kepala dan hati nya .

" sayang .. Nanti anterin ke toko buku ya , ada tugas sastra . " ucap juliet .

" ga bisa . Gue mau ke rumah ichal " jawab dante cuek .

Supernova untuk RenjanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang