Supernova untuk Renjana

-42- NO!

Tidak seperti biasanya , dante sekarang lebih senang menghabiskan waktu istirahat di kantin sejak ditemani renjana dan kedua sahabatnya .

Dia tidak mempedulikan banyak sepasang mata yang menaruh fokusnya pada kedekatan nya dan renjana . Mungkin bagi mereka dante memiliki hubungan dengan juliet, tapi mengapa sekarang justru renjana yang ada disana?

Netizen, memang akan selalu mau tau dengan urusan pribadi seseorang.

"Dante!" sapa seseorang dari arah belakang dante yang membuat renjana terdiam sejenak .

Juliet mendekat ke arah dante dan dengan seenaknya duduk di samping dante.

"Lo ngapain disini sama dia?!" teriak Juliet sambil menunjuk ke arah Renjana. Sontak hal itu membuat semakin banyak sepasang mata yang tak ingin lepas pandangan dari mereka.

"Turunin tangan lo.. lo ga punya hak buat nunjuk-nunjuk Renjana begitu!" sahut birna, jelas saja birna tidak terima.

"Kenapa? Dia pantes di begitukan! Dasar gatau malu,mau aja duduk hadep-hadepan sama pacar orang!" kata Juliet dengan nada tinggi.

What?

Apa maksud cewek tidak jelas ini? Dia ingin mencari simpati banyak murid di kantin ini? Ah gila!

Renjana masih meredam emosinya,lagipula celotehan Juliet tidak begitu berarti baginya. Tapi Renjana cukup terganggu karena juliet seperti nya lupa ngaca hari ini.

"Pergi lo! Gue uda bilang jangan ganggu gue lagi!" sentak dante.

"Ngga! Lo masih pacar gue dan gue harus ada disini,bukan dia!" tunjuk Juliet ke arah Renjana.

Renjana cukup geram kali ini,kedua kali nya juliet menunjuk dirinya.

"Apa maskud lo?Perlu banget ya lo nunjuk gue?" sinis Renjana.

"Lo gatau malu banget ya! Dia pacar gue,lo seenaknya aja duduk di kantin sama dia."

"Sejak kapan lo sama kak dante pacaran? Bukannya kalian uda putus kemarin?"tanya renjana.

Pertanyaan itu benar-benar membuat Juliet tertohok.

Juliet tidak menyangka kalau Renjana akan tau soal masalahnya dengan Dante.

"Yang ga punya malu itu lo! Udah salah, sekarang malah belagak masih punya status!" cibir Renjana. "Jangan kira gue gatau kelakuan lo ya. Masih untung Kak Dante baik hati ga berbicara apapun soal kelakuan lo yang menjijikkan itu!" cibir renjana lebih kejam .

Renjana lupa, sejak kapan dia menjadi kejam bagaikan ibu tiri begini? Mungkin karena tingkah Juliet yang menjengkelkan dan masih saja mengganggap dia mempunyai hubungan dengan Dante ditambah lagi Juliet yang tidak tau diri atas kesalahan yang dia punya.

"Apa yang lo tau tentang gue? Gausah sok tau!" ujar Juliet.

Renjana melihat kedatang Romeo juga di kantin, dia duduk tidak jauh dari tempat duduk nya.

Renjana segera menarik tangan dante menjauh dari Juliet,diikuti dengan Birna dan Danila.

"Mau kemana lo! Gue belum selesai ngomong! Dasar adek kelas kurang ajar!" ujar Juliet.

Renjana menghentikan langkah nya dan membalikkan badan ke Juliet.

"Daripada lo halu,mending lo selesaikan urusan lo sama dia!" kata renjana sedikit pelan tapi jelas terdengar oleh juliet, renjana menoleh ke arah romeo .

Hal itu membuat Juliet terdiam,apa Renjana tau soal dia dan Romeo kemarin? Tanya Juliet dalam hati.

Sedangkan dante, dia hanya diam saja melihat Renjana yang sedang membela dirinya. Cara renjana itu sungguh manis,tidak biasanya Renjana mengintimidasi seseorang seperti itu.