-29- SATRIA VS SUPERNOVA

343 20 1
                                    

Memilih salah satu di antara dua pilihan itu memang susah.
Tapi,
memilih kedua nya pun tidak baik.
___________________________________

Renjana masih saja duduk bersebelahan dengan Dante dan Nirmala, mereka sedang mengawasi jalan nya lomba dance yang akan segera berakhir.

Lalu tak lama, handphone Dante berbunyi, dia segera melihat notifikasi yang masuk untuk melihat siapa yang menghubungi nya.

Renjana melihat Dante yang serius membaca pesan yang masuk tapi dia tidak berani bertanya siapa yang mengirimkan pesan itu.

Tiba-tiba Dante berdiri dan meminta ijin menelepon seseorang.

"Na .. Gue nelfon sebentar ya." ijin dante

"Okee." renjana menjawab dengan pelan .

Sekitar 15 menit dante menelepon seseorang di luar aula. Renjana dalam hatinya juga menanyakan siapa yang dihubungi Dante.

Beberapa menit kemudian dari pintu aula, Renjana melihat kedatangan Dante yang kembali lagi ke posisi awalnya.

"Maaf ya .. Gue lama ya?"

"Iya. Uda selesai lomba nya." ucap renjana sambil merapikan berkas-berkas lomba.

"Na .. Ntar lo pulang sendiri. Gapapa ?" tanya Dante.

Renjana menghentikan aktifitas nya dan melihat ke arah Dante.

"Mau kemana kamu?"

"Gue mau anter juliet ke rumah papa nya."

Mendengar alasan dante membuat Renjana bernafas panjang sambil terus menatap nya lebih dalam.

"Kenapa harus kamu yang anter dia?" selidik Renjana.

"Dia mau nya sama gue. Gue juga gatau kenapa." jawab Dante sekena nya.

"Oh gitu ya?"

"Kenapa? Ga boleh ya?" tanya Dante.

"Boleh, jadi tadi yang kamu telfon kak Juliet?"

"Iya, kenapa?"

"Gapapa. Nanti hati-hati." kata Renjana sambil tersenyum tipis.

"Makasih ya. Nanti lo pulang nya hati-hati juga." Ucap dante sambil mengacak puncak kepala renjana .

"Iya. Aku ke ruang osis dulu. Kamu buat laporan tentang nilai peserta dan jalan nya lomba dance ya." ucap Renjana.

Renjana lalu meninggalkan Dante yang masih harus membuat laporan.

Dalam hati, perasaan Renjana tiba-tiba risau merasa ada yang di sembunyikan dari Dante .

Raut muka Dante terlihat berbeda saat menerima pesan dari Juliet tadi. Bahkan Dante langsung menelepon Juliet dengan cepat. Meski Renjana menghargai kejujuran Dante yang mengatakan dia mau mengantar Juliet tapi tetap saja ada perasaan mengganjal di hati Renjana.

Renjana memasuki ruang osis yang sudah banyak di penuhi anggota osis dan perwakilan kelas, dia memilih duduk lesehan di sebelah Ajun dengan lemas.

"Na .. Lo gapapa?" tanya Ajun.

"Gue gapapa "

"Gapapa tapi kok muka nya di tekuk gitu? ".

"Engga ah Biasa aja ." sela Renjana.

"Tadi gimana lomba-lomba yang lo handle? Lancar?" Tanya ajun .

"Lancar kok kak Ajun, tinggal acara hiburan aja nih. Mumpung masih waktu istirahat gue juga mau istirahat."

Supernova untuk RenjanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang