Part 13. Full GreShan

10.3K 564 6
                                    

Pokoknya part ini full momen GreShan
Selamat membaca readers....

***

Setelah acara makan berdua itu kini Shani dan Gracia sudah sampai di apartemen mereka. Shani yang sudah lelah langsung mencuci muka dan berbaring. Gracia sendiri mengurus pekerjaannya yang sempat tertunda tadi. Gracia bertekad, pokoknya harus selesai malam ini. Nggak mau tau walaupun di ganggu Shani.

Baru aja Gracia membatin nama Shani, orangnya sudah datang dengan muka mengantuk nya. Gracia diam saja ketika Shani sudah duduk di pangkuannya, kebiasaan ketika mengganggu Gracia. Karena sudah bertekad meluangkan waktu besok, Gracia mulai mengerjakan pekerjaannya dengan Shani yang entah sejak kapan sudah tertidur pulas.

'Susah juga kalau kayak gini. Tapi jangan menyerah Gracia, besok jalan-jalan sama Shani. Semangat!!' Gracia menyemangati dirinya sendiri.

Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Gracia juga masih berkutat dengan laptopnya.

'Ngantuk banget astaga, kaki juga kesemutan gara-gara Shani ganggu. Tahan Gracia, tinggal satu lagi selesai.' Gracia kayaknya suka menyemangati dirinya sendiri.

Jam 1 malam pekerjaan Gracia selesai sepenuhnya. Setelah mematikan laptopnya, dengan sisa tenaga Gracia menggendong Shani ke kamarnya (kamar mereka lebih tepatnya). Gracia menidurkan Shani lalu ikut berbaring di sampingnya.

"Baru selesai ya Ge?" Tanya Shani dengan suara seraknya.

"Iya, kamu tidur lagi aja." Gracia menghadap Shani.

"Pengen peluk Gege." Gracia merentangkan tangannya membiarkan Shani masuk ke pelukan nya.

Gracia yang sudah lelah ditambah ngantuk mengikuti Shani menuju alam mimpi. Sebelum besok Gracia akan mengajak Shani pergi berdua. Hal yang jarang Gracia dan Shani lakukan karena kesibukan Gracia.

***

Jam menunjukkan pukul 06.26, Shani membuka matanya dan yang pertama kali dia lihat adalah wajah kekasihnya yang masih tidur dengan nyenyaknya.

"Gre bangun, hari ini kamu kerja kan?" Shani menepuk pipi Gracia.

"Gre banguun!!" Shani menggoyang kan bahu Gracia.

"Apa Shan?" Tanya Gracia dengan suara seraknya.

"Kamu nggak mau kerja??" Tanya Shani.

"Pengen jalan-jalan sama kamu." Jawab Gracia dengan mata terpejam.

"Bangun dulu jangan ngelindur." Shani membekap Gracia hingga Gracia tak bisa bernafas.

Gracia langsung bangun dari tidurnya dengan nafas tersengal-sengal. Gracia langsung menatap tajam Shani yg menunjukkan watadosnya.

"Nggak ada cara lain apa?" Kesal Gracia.

"Nggak" jawab Shani singkat.

"Sana mandi siap2." Gracia mendorong Shani.

"Mau kemana emang? Kamu kan kerja." Tanya Shani.

"Udah sana mandi cepetan. Mau jalan-jalan nggak?"

"Ayok." Semangat Shani.

"Makanya, mandi dulu sana." Shani beranjak dari kasur menuju kamar mandi dengan semangat.

"Ya ampun, pacar gue tuh kelakuannya." Gumam Gracia sambil menggelengkan kepala.

****

"Mau kemana sih Ge??" Tanya Shani kesekian kalinya.

"Kamu pengen kemana?" Tanya Gracia balik.

"Nonton yuk." Ajak Shani.

"Boleh deh." Gracia melajukan mobilnya.

 YOU ARE MY LIFE [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang