Part 5. PDKT

10.8K 735 6
                                    

Keesokan harinya seperti biasa pergi ke sekolah menaiki motornya. Gracia kali ini berangkat lebih siang daripada Biasanya karena dia sudah mengerjakan PR nya. Dia hanya tidak mau jika banyak siswa siswa nanti yang malah mencontek PRnya. Apalagi dua teman se arena yang kayak gitu lah.

Gracia sampai di sekolah 15 menit sebelum bel masuk. Di parkiran Gracia sudah ditunggu oleh 2 teman se arena yang dihindari Gracia. 2 orang itu adalah Anin dan Sisca. Tukang makan sama tukang nge gas.

Saat Gracia turun dari motor langsung ditarik oleh Anin menuju kantin. Setelah duduk Sisca langsung meminta buku PR milik Gracia. Gracia pun akhirnya memberikan buku PR nya karena jika harus debat dulu akan memakan waktu lama.

"Sekali-kali kalian kerjain pr sendiri napa?!" Dumel Gracia.

"Jika kita bisa nyontek ngapain harus kerjain sendiri, iya gak nin?" Ucap Sisca.

"Iya betul itu." kata Anin sambil terus menulis.

"Sebelum gue pindah kesini kalian nyontek siapa?" Tanya Gracia.

"Shani si cupu lah. Dia kan pinter." jawab Anin yang langsung ditatap tajam oleh Gracia.

Gracia memilih untuk memakan roti yang tadi dibuatnya untuk sarapan sambil menunggu Sisca dan Anin menyelesaikan nyonteknya.

Selesai nyontek Sisca dan Anin langsung menuju ke kelas setelah berterima kasih kepada Gracia. Gracia menyusul keduanya menuju ke kelas. Saat sampai di kelas Gracia langsung duduk di sebelah Shani yang kembali berpenampilan cupu.

"Pagi Ci." Sapa Gracia.

"Pagi juga Gre." Balas Shani dengan senyuman yang bikin Gracia gesrek pagi-pagi.

Gracia menetralkan efek senyuman Shani yang bikin jantungnya berdetak kencang. Mungkin ini yang namanya jatuh cinta.

"Ci udah kerjain pr belum?" Tanya Gracia saat guru masuk ke kelas.

"Udah kok, kenapa? Kamu belum ngerjain?" Tanya Shani.

"Udah dong." Gracia menunjukkan buku PR nya.

"Anak-anak keluarkan pr kemarin dan yang tidak bawa silahkan maju ke depan." Ucap pak Adi.

Semua siswa langsung mengeluarkan pr nya tak terkecuali Shani dan Gracia. Gracia yang notabenenya males memilih menatap ke luar jendela dari pada mendengarkan penjelasan pak Adi yang menjelaskan rumus Fisika yang panjang kali lebar.

Saat sedang melamun ada sebuah suara yang menyadarkannya.

"Gracia apa kamu mendengarkan penjelasan saya?" Ucap Pak Adi lantang.

"De-dengar pak." Jawab Gracia kaget.

"Kerjakan soal ini di papan tulis sekarang." Kata pak Adi sambil mengacungkan spidol.

Gracia menghembuskan nafas pelan lalu berdiri dan berjalan ke depan. Gracia yang memang dasarnya pintar, dapat menjawab pertanyaan di papan tulis walaupun tidak memperhatikan tadi.

Pak Adi yang niatnya ingin menghukum Gracia, membatalkan niatnya karena Gracia dapat mengerjakan soal dengan baik.

Jam istirahat

Gracia masih setia menemani Shani yang sedang membaca buku. Gracia masih memandang wajah samping Shani yang menurutnya sangat cantik. Sedangkan Shani yang merasa di tatap Gracia pun akhirnya menoleh.

"Ngapain sih kamu itu Gre?" Shani menaikkan satu alisnya.

"Kamu nggak liat aku lagi liatin kamu?" Gracia balik tanya.

"Maksudnya, kamu ngapain liatin aku?"

"Baru nyadar aku kalau kamu itu cantik." Kata Gracia.

Wajah Shani langsung memerah dan hangat ketika Gracia mengatakannya. Gracia langsung tertawa melihat wajah Shani yang memerah.

"Hahahaha... wajah kamu merah ci. Cieee yang malu aku godain." Gracia tertawa keras.

"Apa-apaan sih kamu Ge." Shani memukul bahu Gracia dengan buku yang tadi dibacanya.

"Kamu itu bidadari ya ci??"

"Kamu gombal lagi aku ceburin ke danau lho Ge." Ancam Shani.

"Ihh.... atuut. Nggak jadi deh" Gracia membatalkan niatnya untuk menggoda Shani.

Shani POV

Jantungku rasanya mau loncat. Ini malah Gracia gombal lagi. Seneng sih seneng, tapi bikin keringat dingin. Awas aja kamu Gracia!!! Batin Shani.

Gracia POV

Gue seneng banget godain Shani. Wajahnya merah lagi, ngakak gue. Lumayan lah ada kemajuan. Besok ngapain ya biar bisa deketin Shani lagi.?? Pikir besok lah..
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

Maaf guys kalau part satu ini pendek banget. Author lagi sakit, jadi berat bamget buat ngetik. Kemarin aja udah masuk RS. Mau typus lagi kayaknya.

Jadi mohon pengertiannya.. 🙏🙏

See you next part

 YOU ARE MY LIFE [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang