KTH #7

455 32 0
                                        

Warning!

Cerita ini mengandung ketidak-jelasan dengan kata-kata yang berantakan dan plot pasaran.

Vomment Jusseyo^^

.
.
.

"ibu sayangnya Tae?"

"iya Tae sayangnya ibu, ada apa?"

"mm.. Nama adik bayinya Tae siapa?"

"Tae tidak ingin membuatnya sendiri, eoh?"

"tidak bisa. Tugas Tae menjaga adik bayi, menemani adik bayi bermain laluu bermain bersama adik bayi."

"ahahaha.. Baiklah, jadi ibu yang memberi nama?"

"Ne!"

"kalau appa Park, boleh juga?"

"tidak boleh, nanti Jiminie mengaku adik bayi Tae. Nanti-nanti Tae ditinggal bermain oleh mereka. Pokoknya tidak mau. Tidak boleh!"

"kalau misalnya ..., bagaimana?"

"Mwo, ...! Tae suka!"

"bagus kalau Tae suka. Nanti Tae jaga adik bayi dengan baik yah, jangan berantem. Taehyungie sebagai hyung, harus mengalah kepada adiknya. Harus berikan contoh yang baik juga buat adik Tae nanti."

"Sipwokehh ibuu. Anyeong ... Kenalkan hyungie Taehyungmu."

Chupp

"tidak sabar bermain dengan adik bayi."

____KTH's Stories____

Tring

Surai coklat itu menengok menatap pintu kaca yang terbuka. Iris coklatnya menangkap dua remaja berseragam sekolah. Salah satunya-yang bersurai serupa dengan dirinya melangkahkan kakinya ke lorong-lorong market di dalam. Meninggalkan si surai pirang yang masih terdiam mengedarkan pandangannya.

"Anyeong.." senyum kotak milik Taehyung tersungging mendapati raut bingung si pirang. "ada yang bisa saya bantu.. Choi Beomgyu-ssi?" tanyanya sambil melirik nama yang bertengger didadanya.

Beomgyu tersenyum ringan membalas, namun ekor matanya melihat barang yang dicarinya. Jadi Beomgyu menolak lalu mendatangi benda yang akan dibelinya.

Tring

Taehyung kembali melihat ke arah pintu. Kembali menampilkan senyumnya saat melihat wanita tua yang baru masuk. Tidak lama kemudian, tiga orang lainnya masuk ke dalam kedai yang dijaganya.

Beomgyu kembali dengan keranjang penuh belanjaanya. Senyumnya kembali terpampang saat Taehyung membawa keranjang itu lebih dekat dengan sensor kalkulator. "ini semuanya Beomgyu-ssi?"

"ne. Ahh, Taehyun lama sekali."

Seperti namanya yang disebut, Taehyung menatap Beomgyu dengan tanya. "kau memanggilku?"

Butuh waktu untuk Beomgyu menjawab mencerna maksud si penjaga kasir baik hati didepannya, sebelum menggeleng pelan dengan bibir tekulum."bukan, aku memanggil temanku."

Teman yang dimaksud, Taehyun datang dan berdiri disamping Beomgyu tepat saat item terakhir yang dibeli Beomgyu masuk ke dalam plastik besar. Bersamaan dengan keranjang yang berisi beberapa item. Jauh lebih sedikit dari Beomgyu

"Hyunie-ah, belanjaanmu hanya segini?"

Wajah tampan Taehyun mengangguk. Kemudian bahunya ditepuk kencang, membuatnya meringis menatap Beomgyu heran.

KTH's Stories (✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang